Pesawat ACI Agung Air Terbakar di Palembang, 6 Penumpang Tewas

Kamis, 13 November 2014 - 13:55 WIB
Pesawat ACI Agung Air Terbakar di Palembang, 6 Penumpang Tewas
Pesawat ACI Agung Air Terbakar di Palembang, 6 Penumpang Tewas
A A A
PALEMBANG - Pesawat penumpang ACI Agung Air jenis Boeing 738 NG mengalami kerusakan mesin. Akibatnya, bagian sayap kiri terbakar hingga harus mendarat darurat, di landasan pacu 11 Musium Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II tadi pagi.

Kejadian itupun mengakibatkan enam orang penumpang tewas. Informasinya, ā€ˇpesawat bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.00 WIB, lalu di atas ketinggian 2.600 dpl, terjadi percikan api di bagian sayap.

Saat itu, kru pesawat dipimpin co pilot sudah mengetahui hal tersebut. Oleh pilot, informasi kerusakan mesin langsung disampaikan stasiun informasi di Bandara SMB II Palembang.

Sepuluh menit kemudian, percikan api makin besar, hingga menjalar ke hampir keseluruh bagian sayap kiri pesawat. Situasi makin mencengkam. Informasi kerusakan mesin itupun langsung dilaporkan pada general operasional bandara SMB II.

Sekitar pukul 09.30 WIB, pesawat dengan kerusakan mesin itu terpaksa mendarat darurat di landasan pacu SMB II. Beberapa menit kemudian, hampir seluruh bagian pesawat terbakar.

Namun beruntung, dengan aksi sigap dari banyak elemen, para penumpang pesawat berhasil dibantu. Dari inventaris regu penyelamatan diketahui, 19 penumpang luka berat, 10 orang luka ringan, enam orang tewas, dan lainnya selamat.

Meski sempat menjadi tontonan, kejadian itu hanya simulasi aksi penyelamatan pesawat yang digelar oleh Bandara SMB II Palembang. Kegiatan bertajuk Airport Emergency Exercise Musi IV itu untuk melatih kesiapan seluruh elemen penyelamatan.

GM SMB II Palembang Zulfahmi mengatakan, kegiatan rutin yang digelar setiap dua tahunan itu menjadi salah satu syarat latihan yang wajib digelar oleh penyedia jasa bandara.

"Ini kegiatan latihan, agar kordinasi antar lembaga misalnya, di bandara yakni petugas PBK, petugas kesehatan, dan penyelamatan dapat terlatih," katanya, kepada wartawan, Kamis (13/11/2014).

Ditambahkan dia, hal penting yang juga ingin dicapai dalam simulasi itu adalah koordinasi antar lembaga, mulai dari TNI, kepolisian, dinas kesehatan, basarnas, dan lainnya dapat terwujud.

Meski hanya latihan, kegiatan ini juga sempat membuat Bandara SMB II Palembang mengalami kebijakan buka tutup selama dua jam, sehingga mengakibatkan empat penerbangan pada pagi tadi mengalami keterlambatan (delay).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2179 seconds (0.1#10.140)