5 Kota di Indonesia dengan Julukan Nama Hewan, dari Udang hingga Naga

JAKARTA - Nama kota di Indonesia seringkali memiliki julukan unik. Salah satunya adalah pemberian julukan nama hewan.

Biasanya nama kota akan diberikan julukan sesuai dengan ciri khas daerah maupun cerita rakyat yang ada di wilayah tersebut. Julukan nama hewan pada kota ini disesuaikan dengan hewan endemik atau populasi binatang yang banyak di kota tersebut.

Baca juga : Ini 4 Pendapat Soal Asal Usul Nama Bogor

Terdapat enam kota di Indonesia yang memiliki julukan nama hewan yang jarang diketahui.

Berikut lima kota di Indonesia dengan julukan nama hewan :

1. Kota Udang/Bandeng - Sidoarjo

Mungkin kota ini telah lebih dikenal sebagai Kota Lumpur Lapindo yang sempat menjadi bencana bagi kota tersebut beberapa waktu lalu.

Namun Kota Sidoarjo rupanya memiliki julukan sebagai Kota Udang atau Bandeng dikarenakan terdapat banyak tambak dan banyak sekali budidaya udang maupun ikan bandeng.

2. Kota Rusa - Merauke

Ibu Kota dari Kabupaten Merauke di Papua yang menyandang predikat sebagai kabupaten terluas di Indonesia ini memiliki julukan Kota Rusa karena di kawasan ini merupakan habitat bagi rusa liar.

Kabarnya rusa rusa ini didatangkan oleh orang Belanda dari daratan Eropa. Meskipun terbiasa dengan suhu dingin namun rusa tersebut dapat beradaptasi dan berkembang biak di tanah Papua ini. Sayangnya kini populasi rusa semakin berkurang.

3. Kota Walet - Kebumen

Selain memiliki julukan Kota Beriman, kota di Jawa Tengah ini juga memiliki julukan Kota Walet.

Dilansir dari Kebumenkab.go.id, Kebumen merupakan salah satu daerah penghasil sarang burung walet, atau yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama lawet. Dari sarang burung walet, Kebumen memperoleh pendapatan tertinggi. Oleh karenanya, tak heran jika burung lawet atau walet dijadikan salah satu lambang Kabupaten Kebumen.

Baca juga : Mengenal Asal Usul Nama Daerah Cililitan di Jakarta Timur

4. Kota Badak - Pandeglang

Kota yang berada di Provinsi Banten ini mendapat julukan Kota Badak karena wilayahnya yang menjadi tempat mamalia terlangka di bumi.

Populasi 40-50 badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, paling barat Pulau Jawa, Indonesia.

5. Kota Naga - Tapaktuan

Tapaktuan merupakan nama dari ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Selain terkenal akan legenda tapak kaki tuan tapa, kota ini juga memiliki julukan mistis yang cukup sangar dan jarang diketahui.

Kota Naga, merupakan julukan dari kota ini.
Julukan tersebut bermula dari sebuah legenda Putri Naga dan Tuan Tapa yang sudah menjadi sejarah lisan masyarakatnya secara turun temurun.

Legenda ini mengisahkan tentang sepasang naga yang tinggal di teluk Tapaktuan. Pada zaman dahulu kala sempat terjadi pertarungan antara dua naga dengan Tuan Tapa yang berhasil dimenangkan oleh sang Tuan Tapa.