Hari Kelima Pencarian Siswa SMP Hilang di Curug Kembar Bogor Masih Nihil
loading...
Memasuki hari kelima, pencarian satu siswa SMP yang hilang terseret arus di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, belum membuahkan hasil. Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor
A
A
A
BOGOR - Memasuki hari kelima, pencarian satu siswa SMP yang hilang terseret arus di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan akan melanjutjan pencarian besok pagi.
"Ops SAR dihentikan sementara pukul 18.00 WIB. Dilanjut besok pagi pukul 08.00 WIB," ujar Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin dalam keteranganya, Minggu (16/10/2022).
Jalal menyebutkan, sejauh ini tim SAR sudah melakukan upaya pencarian, baik jalur darat maupun air. Pencarian mulai dari titik nol lokasi kejadian di Curug Kembar hingga ke Bendung Katulampa, Kota Bogor.
"Tim gabungan dibagi 4 SRU (Search and Rescue Unit). Untuk SRU 1 dari Batu Kasur sampai titik nol, SRU dari Batu sampai titik nol, SRU 3 dari Cimory Land sampai Jembatan Gadog dan SRU 4 Jembatan Gadog sampai ke Bendung Katulampa," jelas Jalal.
Keluarga korban juga sempat mengadakan doa bersama di lokasi kejadian. Dengan harapan korban segera bisa ditemukan oleh tim SAR.
"Tim mendampingi keluarga korban mengadakan doa dan tabur bunga bersama di titik nol," tututpnya.
Diketahui sebelumnya, empat siswa SMP asal Depok hanyut terbawa arus di Curug Kembar pada Rabu 12 Oktober 2022. Mereka sedang melakukan kegiatan hiking di lokasi dan terjebak di aliran curug yang deras.
Dalam upaya pencarian beberapa hari ini, tim SAR sudah menemukan tiga siswa dalam kondisi meninggal dunia. Korban adalah dua orang perempuan dan satu laki-laki.
"Ops SAR dihentikan sementara pukul 18.00 WIB. Dilanjut besok pagi pukul 08.00 WIB," ujar Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin dalam keteranganya, Minggu (16/10/2022).
Jalal menyebutkan, sejauh ini tim SAR sudah melakukan upaya pencarian, baik jalur darat maupun air. Pencarian mulai dari titik nol lokasi kejadian di Curug Kembar hingga ke Bendung Katulampa, Kota Bogor.
"Tim gabungan dibagi 4 SRU (Search and Rescue Unit). Untuk SRU 1 dari Batu Kasur sampai titik nol, SRU dari Batu sampai titik nol, SRU 3 dari Cimory Land sampai Jembatan Gadog dan SRU 4 Jembatan Gadog sampai ke Bendung Katulampa," jelas Jalal.
Keluarga korban juga sempat mengadakan doa bersama di lokasi kejadian. Dengan harapan korban segera bisa ditemukan oleh tim SAR.
"Tim mendampingi keluarga korban mengadakan doa dan tabur bunga bersama di titik nol," tututpnya.
Diketahui sebelumnya, empat siswa SMP asal Depok hanyut terbawa arus di Curug Kembar pada Rabu 12 Oktober 2022. Mereka sedang melakukan kegiatan hiking di lokasi dan terjebak di aliran curug yang deras.
Dalam upaya pencarian beberapa hari ini, tim SAR sudah menemukan tiga siswa dalam kondisi meninggal dunia. Korban adalah dua orang perempuan dan satu laki-laki.
(thm)
Lihat Juga :
