MUI Persoalkan Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes

Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:22 WIB
MUI Persoalkan Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes
MUI Persoalkan Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes
A A A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mempersoalkan adanya pembahasan seputar seks bebas dan tips pacaran dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes).

Buku Penjaskes untuk kelas dua tingkat SMA itu diberikan Kemendikbud pada tiap sekolah tingkat SMA di Indonesia.

"Ini buku penjaskes, tapi ada pembahasan seks bebas, tidak tepat, apakah seks bebas olahraga,?" tegas Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Barat, Salim Umar, di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (15/10/2014).

Buku itu berisi tips dan ilustrasi pacaran sehat ala kaum muslim. "MUI menyayangkan cara membahasnya itu. Harusnya membahas tentang pergaulan yang tertib, teratur, dan tidak melanggar agama," jelasnya.

Dia juga menyesalkan ditampilkannya perempuan berkerudung dalam buku tersebut. "Meskipun itu cantik, pakai kerudung, itu tidak sesuai antara gambar dengan isi tulisan," ungkapnya.

Bahkan adanya ilustrasi sepasang remaja muslim berpacaran sehat juga sangat disayangkan. "Sebagian gambar dalam buku ini menyudutkan umat muslim seakan-akan umat muslim sudah terperosok ke dalam seks bebas," tutur Salim.

Dia pun meminta buku itu ditarik pihak terkait untuk direvisi. "Kita mengharapkan supaya direvisi dan isinya tidak menonjolkan hal-hal yang buruk," katanya.

Kalaupun mau memasukkan pembahasan soal seks bebas, ia meminta di dalamnya disebutkan nilai-nilai agama sebagai pendukung isinya.

Soal langkah, dia ogah terburu-buru menyikapi persoalan tersebut. "Kita akan melakukan sidang dulu untuk membahas ini. Sekarang kita lagi menunggu ketua pulang dari ibadah haji. Setelah pulang, ini pasti kita laporkan ke beliau," pungkas Salim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1745 seconds (0.1#10.140)