Warga Bedeng Tambakrejo Gembira Dapat Bantuan Sembako dari Alumni Undip

Minggu, 05 Juli 2020 - 14:30 WIB
loading...
Warga Bedeng Tambakrejo Gembira Dapat Bantuan Sembako dari Alumni Undip
Ketua KAMAP Undip Abdul Kadir Karding menyerahkan bantuan kepada warga bedeng di Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara, Minggu (5/7/2020). Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Jalan terjal berliku dan penuh debu tak menyurutkan semangat puluhan orang yang tergabung dalam Keluarga Alumni Magister Administrasi Publik Universitas Diponegoro (KAMAP Undip) untuk datang ke rumah bedeng Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (5/7/2020).

Mereka menyalurkan bantuan kepada warga terdampak COVID-19 yang menghuni rumah bedeng tersebut. (BACA JUGA: Update Corona DIY: Positif 325 Orang, Sembuh 275 Orang )

Kehadiran para alumni Undip disambut bahagia puluhan warga yang menanti di bawah kolong jembatan arteri Yos Sudarso Semarang. Maklum saja, mereka adalah warga yang sudah menghuni rumah bedeng lebih setahun setelah tempat tinggal mereka tergusur proyek normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT). (BACA JUGA: Satu Tenaga Kesehatan di Gunungkidul Positif Corona )

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Semoga yang memberi dan kita semua dijauhkan dari Covid-19,” kata Jupriadi, warga setempat.

Dia mengemukakan, bantuan yang diberikan alumni KAMAP Undip ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. "Susah senang tinggal di rumah bedeng tetap kami jalani. Harapan saya ya pemerintah lebih memperhatikan kami," ujar dia.

Sementara, Ketua RT 5/16 Tambakrejo Romadi mengatakan, terdapat 97 kepala keluarga (KK) terdiri dari 332 jiwa yang menghuni rumah bedeng di bawah jembatan arteri. Mereka sebagian besar bermata pencaharian nelayan.

Pihaknya sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari alumni Undip. “Alhamdulillah kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Sungguh sangat senang, karena bukan hanya jadi motivasi hidup kami, secara ekonomi kami dapat bantuan sembako di saat pandemi COVID-19,” kata Romadi.

“Semoga ke depan akan menjadi kebaikan bersama dan tentunya kami harapkan ini bukan yang terakhir. Karena bagi kami bukan hanya bantuan secara finansial tapi secara moril dukungan kepada anak-anak kami. Karena dari 97 KK hanya ada satu yang lulusan SMA. Sehingga siapa tahu dengan kehadiran alumni Undip ini anak-anak bisa termotivasi untuk belajar,” ungkap dia.

Sementara, Ketua KAMAP Undip Abdul Kadir Karding mengatakan, bantuan sembako dan masker tersebut merupakan wujud kepedulian Keluarga Alumni Magister Administrasi Publik Undip kepada warga bedeng terdampak pandemi COVID-19.

“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka. Setelah melihat kondisi penghuni rumah bedeng, kami berharap semua pihak ikut lebih masuk lagi ke bawah. Pemerintah daerah, provinsi, pusat untuk memotret keadaan masyarakat lebh detail lagi, lebih fokus lagi ke paling bawah,” kata Karding.

“Kehadiran kami memang sekadar membantu dan meringankan beban ekonomi mereka yang rata-rata nelayan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling terdampak Covid-19, kelompok pinggiran seperti nelayan. Mereka butuh perhatian dan penanganan secara serius,” ujar dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0801 seconds (0.1#10.140)