Takut Dirazia, Bule Kunci Pintu Villa

Rabu, 01 Oktober 2014 - 16:49 WIB
Takut Dirazia, Bule Kunci Pintu Villa
Takut Dirazia, Bule Kunci Pintu Villa
A A A
DENPASAR - Petugas Satpol PP Kota Denpasar yang melakukan sidak penertiban terhadap para ekspatriat atau wisatawan asing yang bekerja di Bali, tidak memperoleh hasil maksimal, lantaran banyak bule yang sembunyi dan menutup rapat vila mereka.

Tim Gabungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Imigrasi, TNI, dan Polri, menyasar keberadaaan WNA, di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (1/10/2014).

Kasi Ketahanan Sosial, Daya Alam, dan Ekonomi Kesbangpol, Gede Suparmayang memimpin sidak mendapati beberapa pintu vila kediaman WNA terkunci rapat. Hal ini cukup menyulitkan petugas yang hendak melakukan pendataan.

Beruntung, ada warga asing asal Australia Allen Robert yang berhasil ditemui tim. Dari pemeriksaan diketahui, Allen belum mengurus administrasi di kantor desat.

Sementara salah sorang warga Jepang, Cany tinggal villa, di Jalan Danau Tondano, Gg IV, bisa menujukkan kelengkapan surat-surat berkaitan passport dan Kartu Izin Tinggal Terbatas.

Dia mengaku dibawa Justin, suaminya Asal Kanada yang mengajar pengajar di salah satu sekolah Internasional di Sanur.

Gede Suparma mengatakan, sidak rutin dilaksanakan di empat kecamatan di Kota Denpasar.

"Kali ini kami sasarannya WNA yang tinggal di kawasan wisata Sanur, bersama imigrasi untuk mendata dan mengetahui keberadaan maupun meningkatkan kedisplinan WNA dalam mengurus administrasi selama tinggal di Kota Denpasar," papar dia.

Kepala Desa Sanur Kauh, Made Ada menyebutkan ada 114 WNA dengan profesi sebagai pengusaha, maupun sebagai wisatawan tinggal di wilayahnya.

Mereka bertempat tinggal mengontrak rumah warga dan mengontrak beberapa Villa ada. Dia mengaku, meski rutin mendata WNA kerap mendapatkan tanggapan negatif, bahkan diacuhkan para penyumbang dollar untuk Bali itu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3859 seconds (0.1#10.140)