Kemensos Ajukan Anggaran Rp1,7 T untuk Verifikasi DTKS 2021

Minggu, 05 Juli 2020 - 03:10 WIB
loading...
Kemensos Ajukan Anggaran...
Menteri Sosial, Juliari P. Batubara saat pemaparan dihadapan pendamping PKH di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (4/7/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
BANDUNG BARAT - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana menganggarkan Rp1,7 triliun untuk melakukan verifikasi data tahun depan. Verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tersebut untuk menghasilkan data terbaru sehingga bisa menjadi acuan dalam penyaluran bantuan sosial ke masyarakat.

(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengatakan, soal data penerima bantuan sosial ini kerap diprotes dan dipertanyakan. Bahkan banyak yang menilai tidak akurat karena menggunakan data tahun 2015 sehingga disinyalir banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. Untuk itu perlu dilakukan verifikasi data terbaru supaya data ter-update bisa diketahui.

"Verifikasi DTKS akan kami lakukan tahun depan," kata Juliari yang ditemui usai kegiatan Koordinasi Teknis dan Peningkatan Kualitas SDM PKH dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan, di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (4/7/2020).

(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )

Disebutkannya, anggaran Rp1,7 triliun tahun dialokasikan tahun depan untuk verifikasi ulang DTKS. Nantinya bisa diketahui apakah keluarga tersebut masih layak masuk dalam DTKS dan mendapatkan bantuan secara reguler atau tidak. Apalagi dengan pandemi COVID-19, dirinya meyakini sekitar 70% masyarakat terdampak sehingga bisa saja datanya menjadi bertambah karena ada keluarga miskin baru.

"Soal data ini kan sulit dan sering jadi sorotan. Belum lagi di masyarakat ketika ada warga punya motor dan mobil dapat bantuan, dianggap salah sasaran. Padahal bisa jadi karena kondisi COVID-19 mereka jadi tidak punya penghasilan sehingga harus dibantu meski sebelumnya mereka mampu," ucapnya.

Disinggung soal serapan anggaran, Juliari menyebutkan, realisasi anggaran tahun 2020 Kemensos mencapai 60,38% dari anggaran Rp104 triliun. Angka itu paling tinggi jika dibandingkan dengan kementerian lain. Sementara untuk penanganan COVID-19, Kementerian Sosial mendapat alokasi anggaran bantuan sosial sebesar Rp100,2 triliun.

(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )

Pada kesempatan sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, data non DTKS di Jawa Barat berdasarkan data terbaru ada 1,3 juta keluarga. Selama pandemi COVID-19, mereka dicover bantuan oleh pemprov, serta kabupaten dan kota. Ke depan bisa saja mereka itu termasuk ke dalam data DTKS dan layak mendapatkan bantuan reguler seperti PKH dan BPNT.

"Selama pandemi ini di Jabar ada sembilan pintu bantuan sosial mulai dari pusat hingga daerah. Nah untuk yang belum masuk dalam DTKS, mereka yang terdampak kami bantu ada yang dari provinsi tapi ada juga yang dari kabupaten dan kota," ucapnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
PosIND Pastikan Penyaluran...
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Garut Tepat Sasaran
Kantorpos Cililin Salurkan...
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
Dana BPNT Setahun Tak...
Dana BPNT Setahun Tak Cair, Emak-emak Datangi Kantor Kecamatan Lumbang Pasuruan
Salurkan Bansos PKH...
Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Batam, kantorpos Tuai Apresiasi KPM
Bansos Atensi Yapi,...
Bansos Atensi Yapi, Penerima Terbantu Diantarkan Langsung Petugas Kantorpos
Penyaluran Bansos Atensi...
Penyaluran Bansos Atensi Yapi di Semarang, 15.000 Anak Dapat Bantuan
Permudah Penerima Bantuan,...
Permudah Penerima Bantuan, PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi Door to Door
Gandeng PosIND, Kemensos...
Gandeng PosIND, Kemensos Salurkan Bansos ke 1.695 Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu
Rekomendasi
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
BP Taskin Targetkan...
BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang dalam 2 Tahun
Berita Terkini
Turnamen Domino Terbesar...
Turnamen Domino Terbesar Sukses Digelar di Makassar, Diikuti Ribuan Peserta
18 menit yang lalu
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan...
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan Sulut
25 menit yang lalu
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
1 jam yang lalu
Tragis! Ayah dan Anak...
Tragis! Ayah dan Anak Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Surabaya, 3 Orang Selamat Lompat dari Lantai 2
1 jam yang lalu
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
2 jam yang lalu
Profil Anne Ratna Mustika,...
Profil Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi yang Jarang Diketahui Publik
3 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved