Demo Masih Berlanjut, Massa BEM SI Kembali Kepung Patung Kuda Hari Ini
loading...
Memasuki hari ke-11, massa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal membanjiri kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Foto: MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih akan berlangsung hari ini. Memasuki hari ke-11, massa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal membanjiri kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Setelah sebelumnya sempat membanjiri Patung Kuda, BEM SI menyebut hari ini bakal menggiring peserta aksi massa lebih banyak dari sebelumnya.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Yuza Augusti mengatakan, aksi akan digelar mulai pukul 11.00 WIB.
"Aksi pada Kamis (15/9/2022) mulai pukul 11.00 WIB," ujar Yuza dalam keterangannya.
Aksi demonstrasi kali ini, kata Yuza, merupakan bentuk kelanjutan dari unjuk rasa yang sudah digelar sebelumnya pada 8 September 2022.
Diketahui sebelumnya, massa pengunjuk rasa yang diinisiasi BEM SI menerobos barikade polisi setelah berhasil menghancurkan pagar kawat berduri. Massa mahasiswa dan polisi pun terlibat saling dorong.
Massa mencoba mendobrak barikade polisi yang tengah berjejer. Sembari dikomandoi orator di atas mobil komando, massa terus menyuarakan agar pintu barikade segera dibuka.
Setelah sebelumnya sempat membanjiri Patung Kuda, BEM SI menyebut hari ini bakal menggiring peserta aksi massa lebih banyak dari sebelumnya.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Yuza Augusti mengatakan, aksi akan digelar mulai pukul 11.00 WIB.
"Aksi pada Kamis (15/9/2022) mulai pukul 11.00 WIB," ujar Yuza dalam keterangannya.
Aksi demonstrasi kali ini, kata Yuza, merupakan bentuk kelanjutan dari unjuk rasa yang sudah digelar sebelumnya pada 8 September 2022.
Diketahui sebelumnya, massa pengunjuk rasa yang diinisiasi BEM SI menerobos barikade polisi setelah berhasil menghancurkan pagar kawat berduri. Massa mahasiswa dan polisi pun terlibat saling dorong.
Massa mencoba mendobrak barikade polisi yang tengah berjejer. Sembari dikomandoi orator di atas mobil komando, massa terus menyuarakan agar pintu barikade segera dibuka.
(thm)
Lihat Juga :
