Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini Berjalan Tertib, Kapolda Metro Jaya: Ini Bisa Menjadi Contoh
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto kembali turun langsung memantau jalannya aksi unjuk rasa, Selasa (13/9/2022). Foto: Irfan Maulana/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto kembali turun langsung memantau jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar menolak kenaikan harga BBM di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). Kini, massa sudah membubarkan diri dari lokasi sekitar pukul 20.00 WIB walaupun sempat memanas.
Fadil Imran menilai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa hari ini secara umum berjalan dengan tertib. Sehingga mengapresiasi massa mahasiswa.
"Ini bisa menjadi contoh pada kita semua, bahwa ke depan kalau menyampaikan pendapat dilaksanakan dengan tertib, dengan penuh kesabaran saya kira akan berjalan dengan aman dan kondusif," ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada mahasiswa yang dapat menjaga ketertiban selama unjuk rasa. Mahasiswa dapat menahan diri meski sempat memanas.
Fadil mengakui, penyampaian pendapat mahasiswa ini dilakukan untuk kemajuan bangsa.
"Hidup mahasiswa, hidup buruh, hidup rakyat Indonesia," teriak Fadil.
Dia juga mengapresiasi kepada aparat gabungan TNI dan Polri yang sudah mengawal jalannya unjuk rasa. Mereka dapat tenang dan sabar menghadapi massa.
"Mudah mudahan ke depan jadi contoh seperti ini, walaupun melibatkan banyak massa tapi situasi masih bisa kita kendalikan," pungkasnya.
Fadil Imran menilai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa hari ini secara umum berjalan dengan tertib. Sehingga mengapresiasi massa mahasiswa.
"Ini bisa menjadi contoh pada kita semua, bahwa ke depan kalau menyampaikan pendapat dilaksanakan dengan tertib, dengan penuh kesabaran saya kira akan berjalan dengan aman dan kondusif," ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada mahasiswa yang dapat menjaga ketertiban selama unjuk rasa. Mahasiswa dapat menahan diri meski sempat memanas.
Fadil mengakui, penyampaian pendapat mahasiswa ini dilakukan untuk kemajuan bangsa.
"Hidup mahasiswa, hidup buruh, hidup rakyat Indonesia," teriak Fadil.
Dia juga mengapresiasi kepada aparat gabungan TNI dan Polri yang sudah mengawal jalannya unjuk rasa. Mereka dapat tenang dan sabar menghadapi massa.
"Mudah mudahan ke depan jadi contoh seperti ini, walaupun melibatkan banyak massa tapi situasi masih bisa kita kendalikan," pungkasnya.
(thm)
Lihat Juga :
