Buruh di KBB Gelar Long March, Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Selasa, 13 September 2022 - 12:41 WIB
loading...
Buruh di KBB Gelar Long...
Ribuan buruh di KBB saat long march dari kawasan industri Batujajar menuju gedung DPRD KBB di Jalan Raya Tagog Padalarang sambil membentangkan bendera Merah Putih raksasa serta spanduk bertuliskan tuntutan buruh, Selasa (13/9/2022). Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Ribuan buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan long march menuju ke gedung DPRD KBB, Selasa (13/9/2022). Aksi mereka dilakukan dari kawasan industri Batujajar mulai pukul 10.00 WIB dengan menyusuri jalan protokol menuju gedung DPRD KBB di Jalan Raya Tagog Padalarang.

Massa aksi buruh ini terdiri dari empat serikat buruh/serikat pekerja yang tergabung dalam Koalisi Buruh Bandung Barat, yakni FSPMI, SPN, SBSI 92, dan Gobsi. Mereka melakukan long march sambil membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan dan aspirasi kaum buruh.

Baca juga: Heboh Data Pribadi Bocor di Medsos, Ridwan Kamil Desak Pusat Turun Tangan

Tidak hanya itu buruh juga membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di sepanjang perjalanan sambil meneriakan yel-yel buruh. Di sepanjang jalan yang dilintasi buruh juga mengajak para perwakilan buruh di pabrik-pabrik untuk ikut melakukan aksi bersama mereka.

Selama melakukan long march dari Jalan Raya Batujajar menuju Jalan Raya Cimareme, massa buruh dikawal ketat oleh anggota kepolisian dari Sabara Polres Cimahi dan Polsek Batujajar. Petugas menjaga barisan buruh dan mengatur kendaraan, karena akibat aksi ini kendaraan terjebak kemacetan yang cukup panjang.

"Pengawalan dari Polres Cimahi, kami dari Polsek dilibatkan membantu di lapangan. Total ada 11 personel dari Polsek yang diterjunkan melakukan pengawalan selama long march," kata Kapolsek Batujajar AKP Heru Rustiono kepada MNC Portal Indonesia.

Menurutnya, selama aksi long march buruh yang dimulai dari kawasan industri Batujajar, kondisi di lapangan berjalan lancar. Meskipun massa buruh memakan setengah badan jalan, namun kendaraan masih bisa melintas bergantian menggunakan satu lajur yang kosong. "Situasinya kondusif dan aman, hanya laju kendaraan sedikit tertahan," sambungnya.

Salah seorang buruh yang mengikuti aksi dari PT Namasindo Plas Batujajar, Dede Ridwan (28) mengaku, sengaja ikut melakukan long march ke gedung DPRD KBB untuk menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM. Sebab naiknya BBM membuat pengeluaran sehari-harinya bertambah sementara gaji tidak ada kenaikan.

"Tuntutan aksi ini yang utama adalah menolak kenaikam BBM dan minta UMK tahun depan naik 10-13%," sebutnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)