Harga BBM Naik, Polres Berau Bagi Bansos hingga ke Pulau Terluar Maratua dan Derawan
loading...
A
A
A
BERAU - Polres Berau, Kalimantan Timur membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bantuan diserahkan hingga ke pulau terluar Maratua dan Derawan.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya menjelaskan, bansos tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM yang tidak menerima program bansos seperti bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta bantalan sosial lain yang disalurkan pemerintah.
“Kita laksanakan FGD antisipasi dampak penyesuaian harga BBM dengan Pertamina. Mulai Sabtu 10 September 2022 kita salurkan bantuan sosial,” ujar Sindhu usai membagikan bansos di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga, Tanjung Redeb, dikutip Senin (12/9/2022).
Kapolres mengatakan, Polres Berau menyiapkan 200 paket bansos berupa sembako dengan target utama masyarakat non sejahtera di Pulau terluar Maratua, Pulau Derawan. Selain itu nelayan, petugas kebersihan, hingga kelompok terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi lainnya.
Untuk hari ini dilakukan di beberapa tempat di TPA Bujangga, sepanjang Sungai Segah dan Sungai Kelay untuk para pengemudi ketinting dan nelayan serta masyarakat non sejahtera di Pulau Derawan dan Pulau Maratua
Lebih lanjut, Kapolres menyebut penyaluran paket bansos tersebut juga disalurkan di seluruh Polsek.
“Kita juga memerintahkan Polsek membantu menyalurkan terhadap masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polres Berau ini menjelaskan, pihaknya akan terus menyalurkan bantuan sosial ini secara berkelanjutan. Menurut Sindhu, langkah tersebut adalah bentuk penanggulangan serta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan dan bertahap,” pungkasnya.
Sementara itu, Johansyah, warga Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb yang juga berprofesi sebagai petugas kebersihan, mengucapkan terimakasih kepada Polres Berau yang telah menyalurkan bansos.
“Terimakasih kepada Polres Berau yang telah memberi bantuan kepada kami. Kami bersyukur dan berterimakasih banyak karena telah meringankan beban kami dari kenaikan BBM ini,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan Ismail, warga Pulau Maratua yang berprofesi sebagai nelayan mengapresiasi positif perhatian Polri terhadap masyarakat non sejahtera di Perbatasan.
"Alhamdulilah, kami berterimakasih atas bantuan dari Polri melalui Polres Berau. Hal ini sangat berarti bagi kami yang tinggal di perbatasan pulau terluar Maratua," ujarnya.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya menjelaskan, bansos tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM yang tidak menerima program bansos seperti bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta bantalan sosial lain yang disalurkan pemerintah.
“Kita laksanakan FGD antisipasi dampak penyesuaian harga BBM dengan Pertamina. Mulai Sabtu 10 September 2022 kita salurkan bantuan sosial,” ujar Sindhu usai membagikan bansos di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga, Tanjung Redeb, dikutip Senin (12/9/2022).
Kapolres mengatakan, Polres Berau menyiapkan 200 paket bansos berupa sembako dengan target utama masyarakat non sejahtera di Pulau terluar Maratua, Pulau Derawan. Selain itu nelayan, petugas kebersihan, hingga kelompok terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi lainnya.
Untuk hari ini dilakukan di beberapa tempat di TPA Bujangga, sepanjang Sungai Segah dan Sungai Kelay untuk para pengemudi ketinting dan nelayan serta masyarakat non sejahtera di Pulau Derawan dan Pulau Maratua
Lebih lanjut, Kapolres menyebut penyaluran paket bansos tersebut juga disalurkan di seluruh Polsek.
Baca Juga
“Kita juga memerintahkan Polsek membantu menyalurkan terhadap masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polres Berau ini menjelaskan, pihaknya akan terus menyalurkan bantuan sosial ini secara berkelanjutan. Menurut Sindhu, langkah tersebut adalah bentuk penanggulangan serta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan dan bertahap,” pungkasnya.
Sementara itu, Johansyah, warga Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb yang juga berprofesi sebagai petugas kebersihan, mengucapkan terimakasih kepada Polres Berau yang telah menyalurkan bansos.
“Terimakasih kepada Polres Berau yang telah memberi bantuan kepada kami. Kami bersyukur dan berterimakasih banyak karena telah meringankan beban kami dari kenaikan BBM ini,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan Ismail, warga Pulau Maratua yang berprofesi sebagai nelayan mengapresiasi positif perhatian Polri terhadap masyarakat non sejahtera di Perbatasan.
"Alhamdulilah, kami berterimakasih atas bantuan dari Polri melalui Polres Berau. Hal ini sangat berarti bagi kami yang tinggal di perbatasan pulau terluar Maratua," ujarnya.
(shf)