Minibus Terbakar di SPBU Kota Makassar, Terdengar Ledakan Beberapa Kali
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebuah minibus terbakar di salah satu SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Penyebab kebakaran diduga pompa bahan bakar minibus macet hingga keluar percikan api di tangki. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh bodi mobil.
Kebakaran ini menyebabkan kepanikan karena api berkobar di SPBU. Beruntung si jago merah cepat dipadamkan sebelum menjalar ke tangki penampungan BBM.
Baca juga: Kenaikan BBM Bersubsidi Mulai Berdampak Terhadap Harga Kebutuhan Pokok
Minibus yang terbakar berpelat nomor DD 1433 MT. Sejumlah pengendara yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut panik dan menyelamatkan kendaraannya. Sempat terdengar ledakan beberapa kali.
"Pengendara dan petugas SPBU cepat memadamkan api yang membakar mobil tersebut sebelum menjalar ke penampungan bahan bakar," ujar seorang petugas Polsek Tamalanrea, Minggu (11/9/2022) dinihari.
Kebakaran berawal saat minibus mogok di halaman SPBU. Saat akan diperbaiki mekanik, tiba-tiba muncul percikan api dari pompa bahan bakar mobil tersebut hingga akhirnya api membesar.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran ini menyebabkan kepanikan karena api berkobar di SPBU. Beruntung si jago merah cepat dipadamkan sebelum menjalar ke tangki penampungan BBM.
Baca juga: Kenaikan BBM Bersubsidi Mulai Berdampak Terhadap Harga Kebutuhan Pokok
Minibus yang terbakar berpelat nomor DD 1433 MT. Sejumlah pengendara yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut panik dan menyelamatkan kendaraannya. Sempat terdengar ledakan beberapa kali.
"Pengendara dan petugas SPBU cepat memadamkan api yang membakar mobil tersebut sebelum menjalar ke penampungan bahan bakar," ujar seorang petugas Polsek Tamalanrea, Minggu (11/9/2022) dinihari.
Kebakaran berawal saat minibus mogok di halaman SPBU. Saat akan diperbaiki mekanik, tiba-tiba muncul percikan api dari pompa bahan bakar mobil tersebut hingga akhirnya api membesar.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
(msd)