Disdik Makassar Agendakan Asesmen Kepala Sekolah Dimulai Pekan Depan

MAKASSAR - Pelaksanaan asesmen jajaran kepala sekolah siap dilakukan dalam waktu dekat. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar merencanakan asesmen bakal dimulai pada pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menerangkan pihaknya akan segera membuka pengumuman resmi terkait asesmen usai seluruh dokumen lengkap. Khususnya Surat Keputusan (SK) pertimbangan yang tinggal menunggu persetujuan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.



"Seandainya (semua berkas) sudah selesai, kami sudah bisa mulai buka pengumuman," ungkapnya.

Berdasarkan arahan arahan Wali Kota Makasar, asesmen akan dimulai dengan proses pendaftaran. Para peserta harus mendaftar melalui aplikasi yang sudah disiapkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

"Jadi nanti akan diupload syarat-syaratnya. Kami mengacu pada Permendikbud Nomor 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah," jelas Muhyiddin.

Selain melengkapi berkas atau dokumen yang dipersyaratkan, ada juga syarat tambahan yang harus dipenuhi calon pelamar. Di antaranya harus bebas narkoba, melampirkan tes kesehatan, dan yang paling penting harus menyertakan laporan harta kekayaan.

Setelah melewati tahapan pemeriksaan dokumen itu, seluruh peserta calon kepala sekolah yang ikut akan menjalani tes berbasis Computer Assisted Test atau CAT.

Muhyiddin mengungkapkan, peserta yang lolos dalam uji CAT hampir bisa dipastikan terpilih sebagai kepala sekolah. Namun sebelum itu, harus melewati uji publik lebih dulu.

Dia menjelaskan, uji publik ini akan diumumkan melalui media. Seluruh nama peserta yang memenuhi syarat dan lulus dalam seleksi CAT akan dibuka.

Selanjutnya masyarakat bisa memberikan komentar, pendapat hingga masukan terkait sosok para calon kepala sekolah itu. "Itu juga akan menjadi pertimbangan nantinya. Semua yang memenuhi syarat dan berhasil dalam ujian CAT akan kami uji publik," imbuhnya.



Dalam proses asesmen ini, pihak Inspektorat juga akan dilibatkan. Sebab Inspektorat memiliki seluruh data terkait has audit keuangan, evaluasi dan monitoring terhadap penggunaan anggaran yang ada di sekolah.

Rencananya, seluruh sekolah pada jenjang sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan diisi oleh kepala sekolah hasil asesmen. Saat ini, tercatat ada 315 SD dan 55 SMP yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.