Dukung Talenta Sepak Bola Papua, Tim Setwapres Menang di Laga Eksebisi Lawan PGGP
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Tim Futsal Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI menang telak 6-1 melawan tim Persekutuan Gereja Gereja di Papua (PGGP) pada laga eksebisi penutupan Tunamen PGGP Cup 2022 di Lapangan Boulivard Entrop Jayapura, Papua.
Laga eksebisi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan sepak bola di Papua.
Staf Ahli Wakil Presiden, Masykuri Abdillah menyatakan bahwa pembinaan talenta muda sepak bola Papua perlu dilakukan. Terlebih Papua adalah provinsi pencetak pemain sepak bola unggul di Indonesia.
"Saya tahu persis bahwa anak-anak Papua sangat berbakat dalam olahraga, termasuk sepak bola. Sehingga harapannya mereka bisa masuk tim nasional. Ini sudah ditunjukkan waktu PON XX kemarin," katanya, Kamis (25/8/2022).
Dia mengapresiasi PGGP yang telah menggelar turnamen futsal. Sebab dengan adanya kompetisi maka akan terus memupuk kemampuan atau skill para pemain.
"Dengan kompetisi rutin, atau latihan rutin maka akan mengasah kemampuan mereka, dan sebaliknya kalau tidak asa maka kemampuan mereka akan hilang. Oleh karena itu saya apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan turnamen ini oleh PGGP," ucapnya.
Sementara Ketua DPR Papua sekaligus Ketua Papua Christian Center (PCC) Johny Banua Rouw menyampaikan aspirasi atas animo generasi muda untuk turut dalam turnamen tersebut.
"Saya apresiasi kepada pemuda gereja yang sudah turut ambil bagian, yang paling penting itu adalah animonya yang luar biasa. Semangat mereka untuk berlatih dann bermain, ini yang luar biasa," kata Jhony.
Dirinya juga mengapresiasi keterlibatan panitia penyelenggara yang merupakan anak-anak muslim.
"Ini panitia adalah adik-adik dari muslim sehingga terjadi Kolaborasi yang luar biasa, di mana panitianya adik-adik muslim dan yang bertanding adalah adik-adik dari Kristen. Jadi ini adalah suatu kebersamaan yang baik di Tanah Papua," katanya.
Dirinya juga berharap kedepan turnamen serupa juga bisa diselenggarakan, selain menjadi wadah pengembangan diri dan juga untuk mempererat tali persatuan di Papua.
"Semoga kedepan akan terus ada kegiatan positif seperti ini yang memupuk kerukunan antar umat beragama di Papua. Ini akan terus kita jaga," pungkasnya.
Turnamen PGGP CUP 2022 diikuti 32 tim yang keseluruhannya adalah dari Denominasi Gereja di Papua.
Juara pertama diraih tim futsal GKI Elohim Polimak 1, juara 2 GKI Pniel Kotaraja, juara 2 Gereja Bethel Pentakosta Kristus Keselamatan dan juara 4 GKI Harapan Abepura.
Tim pemenang membawa uang jutaan rupiah, tropi dan hadiah bubuk kopi dari sponsor.
Laga eksebisi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan sepak bola di Papua.
Staf Ahli Wakil Presiden, Masykuri Abdillah menyatakan bahwa pembinaan talenta muda sepak bola Papua perlu dilakukan. Terlebih Papua adalah provinsi pencetak pemain sepak bola unggul di Indonesia.
"Saya tahu persis bahwa anak-anak Papua sangat berbakat dalam olahraga, termasuk sepak bola. Sehingga harapannya mereka bisa masuk tim nasional. Ini sudah ditunjukkan waktu PON XX kemarin," katanya, Kamis (25/8/2022).
Dia mengapresiasi PGGP yang telah menggelar turnamen futsal. Sebab dengan adanya kompetisi maka akan terus memupuk kemampuan atau skill para pemain.
"Dengan kompetisi rutin, atau latihan rutin maka akan mengasah kemampuan mereka, dan sebaliknya kalau tidak asa maka kemampuan mereka akan hilang. Oleh karena itu saya apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan turnamen ini oleh PGGP," ucapnya.
Sementara Ketua DPR Papua sekaligus Ketua Papua Christian Center (PCC) Johny Banua Rouw menyampaikan aspirasi atas animo generasi muda untuk turut dalam turnamen tersebut.
"Saya apresiasi kepada pemuda gereja yang sudah turut ambil bagian, yang paling penting itu adalah animonya yang luar biasa. Semangat mereka untuk berlatih dann bermain, ini yang luar biasa," kata Jhony.
Dirinya juga mengapresiasi keterlibatan panitia penyelenggara yang merupakan anak-anak muslim.
"Ini panitia adalah adik-adik dari muslim sehingga terjadi Kolaborasi yang luar biasa, di mana panitianya adik-adik muslim dan yang bertanding adalah adik-adik dari Kristen. Jadi ini adalah suatu kebersamaan yang baik di Tanah Papua," katanya.
Dirinya juga berharap kedepan turnamen serupa juga bisa diselenggarakan, selain menjadi wadah pengembangan diri dan juga untuk mempererat tali persatuan di Papua.
"Semoga kedepan akan terus ada kegiatan positif seperti ini yang memupuk kerukunan antar umat beragama di Papua. Ini akan terus kita jaga," pungkasnya.
Turnamen PGGP CUP 2022 diikuti 32 tim yang keseluruhannya adalah dari Denominasi Gereja di Papua.
Juara pertama diraih tim futsal GKI Elohim Polimak 1, juara 2 GKI Pniel Kotaraja, juara 2 Gereja Bethel Pentakosta Kristus Keselamatan dan juara 4 GKI Harapan Abepura.
Tim pemenang membawa uang jutaan rupiah, tropi dan hadiah bubuk kopi dari sponsor.
(shf)