Papua Muda Inspiratif dan BIN Fasilitasi Petani Kelola Lahan Jagung 83,62 Ha

Rabu, 24 Agustus 2022 - 13:51 WIB
loading...
Papua Muda Inspiratif...
Petani beraktifitas di lahan jagung binaan PMI Papua dan BIN di Kampung Kwadeware Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Selasa (23/8/2022). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAYAPURA - Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) bersama Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan pembinaan terhadap petani di Kampung Kwadeware dan Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, untuk mengelola lahan jagung . Lahan jagung itu ditanam diatas tanah milik masyarakat adat.

Kordinator PMI Papua Neil Leonardo Aiwoy mengatakan dari 83,62 hektare lahan yang telah disiapkan. Seluas 50 hektare telah dibuka dan hingga saat ini sudah ditanami jagung 17 hektare.

"Program ini berjalan atas kerjasama yang intens sekali dari PMI, pemuda, mama-mama dan bapak-bapak yang terlibat dari program ini. Dan tentunya program ini didukung penuh oleh BIN," kata Neil, Selasa (23/8/2022).

Hal ini disampaikan Neil saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya serta Sekda Papua, M Ridwan Rumasukun. Mereka meninjau lahan jagung di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura.

Neil menyebutkan, ada 105 orang petani yang terbagi dalam 7 kelompok untuk mengelola lahan jagung tersebut. Apabila lahan 83,62 hektare telah dibuka semua maka akan bisa mempekerjakan lebih dari 200 orang di sektor hulu penanaman jagung ini.

"Kita hilirnya sudah menyiapkan beberapa produk turunan dari jagung. Kami PMI didampingi BIN hanya memfasilitasi untuk melakukan pengelolaan lahan yang tidur ini supaya menambah nilai ekonomi untuk masyarakat," ucapnya.

Salah seorang petani jagung, Agustina Marweri, mengaku senang dengan perhatian PMI dan BIN terhadap masyarakat. Ia mengatakan kesanggupannya mengelola lahan jagung tersebut. "Kami dengan senang hati kami bekerja di tanah kami sendiri," tuturnya di lokasi.

Pemprov Papua juga mendukung pengolahan jagung yang motori PMI dan BIN tersebut. Menurut M Ridwan, Pemprov Papua akan memberikan bantuan berupa pembuatan pagar di lahan jagung itu, sembako untuk masyarakatnya, dan bantuan lain terkait pertanian tersebut.

Ridwan mendukung program BIN dan PMI demi kesejahteraan masyarakat itu. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya yang rela terjun langsung untuk membina masyarakat di Papua. "Pemprov Papua akan mendukung penuh," ujar Ridwan.

Selain itu, BIN memfasilitasi dokter langsung untuk para petani jagung apabila mengalami keluhan kesehatan. Hal itu demi menjaga para petani agar tetap sehat dan mampu mengelola jagung dengan maksimal demi ketahanan pangan di Papua.

PMI Papua juga melakukan penebaran benih ikan di Danau Sentani. Sebanyak 3.600 ekor benih ikan mujair secara simbolis dilepas di kolam budidaya ikan di danau tersebut. Pelepasan ikan secara simbolis oleh I Gde Made Kartikajaya dan Pemprov Papua diwakili Ridwan bersama dengan Neil dan jajaran PMI.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)