Pemkab Gowa Terus Lakukan Upaya Pengembangan Literasi Digital
loading...
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berbicara di depan peserta Literasi Digital Untuk Mewujudkan Smart City Melalui Kearifan Lokal di Gedung DBollo, Senin (22/8/2022). Foto: Humas Pemkab Gowa
A
A
A
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan upaya pengembangan literasi digital di seluruh sektor. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan memasuki era disrupsi digital atau inovasi digital.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, era digital merupakan keniscayaan. Untuk memasuki era tersebut, hal yang perlu dipersiapkan adalah memberikan literasi digital kepada seluruh pihak.
Baca Juga: Adnan
"Adik-adik ini saya yakin dan percaya minat bacanya semua tinggi. Tapi daya bacanya kurang. Hasil survei menunjukkan bahwa 100% jumlah penduduk Indonesia, 60% nya itu ialah pembaca berita tapi sayangnya dari 60% itu, 40% nya hanya baca judul. Belum dibaca isinya langsung dia bagikan beritanya," jelasnya.
Baca Juga: Adnan
"Apa kelebihan dan kekurangannya? Karakter generasi ini pasti mahir berteknologi, karena anda lahir, sarana dan prasarana teknologi dan internet sudah ada. Adek - adekku sekalian lahir teknologi sudah bagus, internet sudah bagus. Mahir berteknologi, suka berkomunikasi, lebih mandiri,lebih toleran dan penuh ambisi," ujar Bupati Gowa 2 periode ini.
Tapi menurutnya, juga terdapat kekurangan pada generasi ini yaitu suka mengumbar privasi di media sosial. Oleh karena itu, Adnan juga berpesan untuk dapat lebih memilah informasi yang ingin disampaikan kepada publik. Karena ini menyangkut privasi bukan hanya pribadi saja, tapi juga kelompok bahkan keluarga.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Gowa
Turut menjadi narasumber pada kegiatan ini, Koordinator Program Literasi Digital Kemenkominfo RI, Rizki Ameliah Cawidu dan Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel, H Syamsu Rizal.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, era digital merupakan keniscayaan. Untuk memasuki era tersebut, hal yang perlu dipersiapkan adalah memberikan literasi digital kepada seluruh pihak.
Baca Juga: Adnan
"Adik-adik ini saya yakin dan percaya minat bacanya semua tinggi. Tapi daya bacanya kurang. Hasil survei menunjukkan bahwa 100% jumlah penduduk Indonesia, 60% nya itu ialah pembaca berita tapi sayangnya dari 60% itu, 40% nya hanya baca judul. Belum dibaca isinya langsung dia bagikan beritanya," jelasnya.
Baca Juga: Adnan
"Apa kelebihan dan kekurangannya? Karakter generasi ini pasti mahir berteknologi, karena anda lahir, sarana dan prasarana teknologi dan internet sudah ada. Adek - adekku sekalian lahir teknologi sudah bagus, internet sudah bagus. Mahir berteknologi, suka berkomunikasi, lebih mandiri,lebih toleran dan penuh ambisi," ujar Bupati Gowa 2 periode ini.
Tapi menurutnya, juga terdapat kekurangan pada generasi ini yaitu suka mengumbar privasi di media sosial. Oleh karena itu, Adnan juga berpesan untuk dapat lebih memilah informasi yang ingin disampaikan kepada publik. Karena ini menyangkut privasi bukan hanya pribadi saja, tapi juga kelompok bahkan keluarga.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Gowa
Turut menjadi narasumber pada kegiatan ini, Koordinator Program Literasi Digital Kemenkominfo RI, Rizki Ameliah Cawidu dan Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel, H Syamsu Rizal.
(luq)
Lihat Juga :
