Pengusaha Travel Minta Kunjungan Wisatawan dari Luar Jabar Kembali Dibuka

BANDUNG BARAT - Pengusaha travel dan bus meminta agar kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat kembali dibuka seiring dicabutnya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jabar.

Ini dikarenakan permintaan kunjungan rombongan wisatawan ke wilayah Jabar khususnya Kota Bandung dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang merupakan surganya wisata, sangat besar.

"Kami sangat berharap, Pemda KBB dan Pemprov Jabar segera menghapus larangan kunjungan wisatawan dari luar Jabar. Sehingga geliat ekonomi pariwisata termasuk pengusaha travel dan bus kembali hidup," kata Wakil Ketua Perkumpulan Transportasi Wisata Indonesia (PTWI), Tjahyo Wibowo yang ditemui usai sosialisasi wisata di era normal di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, KBB, Selasa (30/6/2020).

Dia mengatakan, akibat adanya pembatasan wisatawan luar Jabar tidak boleh masuk ke Kota Bandung dan Lembang, banyak wisatawan yang memilih puncak untuk berwisata.

Praktis hal tersebut membuat puncak menjadi penuh, mengingat banyak warga yang sudah ingin bertamasya karena selama PSBB tidak bisa pergi ke luar kota. Padahal jika Bandung dibuka wisatawan pasti akan memilih Bandung karena secara jarak tidak terlalu jauh.

Disinggung soal kerugian yang ditanggung oleh pengusaha travel dan bus selama pandemi COVID-19, Tjahyo enggan menyebutkan walaupun angkanya sangat besar.

Sebab hal itu benar-benar sangat berdampak karena tidak ada pemasukan sama sekali. Sementara tanggung jawab karyawan serta beban pinjaman ke pihak bank tetap harus dibayar.

"Selama lebih dari tiga bulan pemasukan nol, sementara tanggung jawab karyawan dan pinjaman tetap harus dibayar. Makanya ada pengusaha yang mengajukan relaksasi pembayaran ke pihak bank," ucapnya yang membawa sebanyak 46 travel dan PO bus ke Lembang.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang menerima langsung kedatangan para pengusaha transportasi wisata mengaku, akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Gubernur Jabar soal izin menerima wisatawan dari luar Jabar.

Pihaknya kini baru bisa menaikan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata yang ada di KBB dari asalnya 30% menjadi 50% dari kapasitas yang tersedia.

"Soal kunjungan wisatawan dari luar Jabar harus saya koordinasikan dengan gubernur dulu. Takutnya ada peningkatan status dari zona biru ke zona kuning dan ada penambahan kasus positif," pungkasnya.