Papua Muda Inspiratif Inisiasi Penanaman Jagung di Lembah Kebar Papua Barat

Minggu, 21 Agustus 2022 - 09:04 WIB
loading...
Papua Muda Inspiratif...
Seorang pemuda Papua menanam jagung di lahan yang terbentang luas di Lembah Kebar, Papua Barat.Foto/ist
A A A
PAPUA BARAT - Hamparan hijau daun jagung nampak terbentang luas di lembah Kebar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat . Lahan di Distrik Kebar Timur itu dulunya lahan mati. Namun kini telah ditanami jagung 44 hektare. Inisiatornya adalah anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI).

Ketua Bidang Pertanian PMI Kabupaten Tambrauw, Daud Amnan menuturkan penanaman jagung itu untuk kesejahteraan masyarakat di Papua, khususnya di Kebar, Papua Barat. Ia berterimakasih kepada warga yang telah mempercayakan pengelolaan lahan kepada PMI.

"Kami akan mengelola tanah yang diberikan oleh kepala suku. Kami siap untuk membackup, untuk mensejahterakan masyarakat yang berada di wilayah Distri Kebar Timur," kata Daud usai meninjau lahan dilokasi, Sabtu (20/8/2022).

Ada sekitar 200 hektare lahan kosong milik warga yang dipercayakan kepada PMI untuk dikelola dengan baik. PMI telah berhasil menggandeng investor untuk turut serta mendukung penanaman jagung dilahan tersebut.

Baca juga: Briptu D Ditangkap Polda Sulawesi Tengah, Bawa Uang Rp4,4 Miliar Diduga Suap Masuk Polisi

PMI yang merupakaan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN), kemudian menggandeng perusahaan PT Nuansa Lestari Sejahtera untuk turut serta mendukung penanaman jagung itu supaya pengelolaan dan hasil panennya maksimal.

Dalam perencanaannya, 200 hektar lahan itu 30 persennya akan dibuatkan sarana prasana penunjang penanaman jagung, seperti pembuatan embung dan saluran irigasi. Sedangkan sisanya sekitar 120 hektar, diperuntukkan ditanami jagung.

Untuk tahap awal, penanaman jagung dilakukan di lahan sekitar 44 hektar, pada 1 Juli 2022 lalu. Dengan harapan, pada Oktober 2022 mendatang, telah terjadi masa panen. Masa panen itu diharapkan bisa disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Daud menegaskan, penanaman jagung secara langsung dapat mengurangi pengangguran di wilayah Distrik Kebar Timur. Serta menambah penghasilan warga. Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Sebab, perusahaan akan mempekerjakan warga dalam pengolahan lahan jagung. Warga yang bekerja akan diberikan gaji. Sementara hasil panen jagung akan diberikan dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan.

"Membuat masyarakat ini sejahtera, yang mungkin dulu kita tidak bisa untuk mendapat uang dan lain lain, sekarang pasti kita kerja di sini dan ada uang di situ, kita bisa beli," ujar Daud.

Daud berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam berbagai program yang digulirkan oleh PMI untuk masyarakat Papua. "Kita harus bersama-sama untuk bekerjasama. Hasil dari panen jagung ini untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Turut hadir dalam kunjungan ke lahan jagung itu Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya, didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Perkebunan Prov. Papua Barat, Yacob S. Fonataba, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tambrauw, Nurmala Marpaung.

Sert perwakilan PT NLS, Olan Sebastian, Ketua DPRD Kab. Tambrauw Arfius Kasi, Kadis Petanian Kab. Tambrauw, Thomas Kofiaga, Koordinator PMI Kab. Tambrauw, Yohanes Anjuy, Pemilik Ulayat, Steven Auri dan Kepala Distrik Kebar Timur, Nikson Rumender.

Sementara Yacob, menuturkan program penanaman jagung yang diinisiasi PMI ini akan menjadi program yang bermnafaat dalam rangka meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Lembah Kebar.

Yacob berharap program ini akan memajukan masyarakat khusuznya para pemuda dan pemudi yang berada di Lembah Kebar, Papua Barat. "Kami menyambut positif sekali. Kami ingin mendukung program yang dilaksanakan oleh PMI, yang dibina langsung oleh Badan Intelejen Negara di Lmbah Kebar ini," tutur Yacob.

Dalam kunjungan ini, I Gde Made Kartikajaya beserta jajarannya disambut warga Distrik Kebar Timur dengan tarian adat. Warga nampak antusias dalam membicarakaan pengelolaan lahan jagung tersebut.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3110 seconds (0.1#10.140)