Infrastruktur Belum Rampung, Lorong Wisata di Makassar Batal Diluncurkan
loading...
Warga membenahi lorong di Jalan Andi Djemma, Makassar, Selasa (9/8/2022). Sebanyak 100 lorong wisata bakal diluncurkan pada 17 Agustus 2022 mendatang, yang belakangan batal terselenggara. Foto/SINDOnews/Maman Sukirman
A
A
A
MAKASSAR - Peluncuran lorong wisata yang seyogyanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia batal dilakukan. Padahal sejak awal, Pemkot Makassar terus menggaungkan akan melaunching 100 lorong wisata.
Batalnya peluncuran lorong wisata itu ditengarai kesiapan infrastruktur yang belum memadai. Dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaaan Umum dinilai tak mampu menyelesaikan target pekerjaan.
Dinas PU bertanggung jawab untuk memperbaiki akses jalan lorong wisata, mulai dari pemeliharaan paving, betonisasi hingga drainase. Selain itu, juga memasang granit berukuran 5x5 meter di pintu masuk lorong wisata.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, berdalih dirinya tak ingin melaunching lorong wisata dengan setengah-setengah. Dia ingin agar launching 1.095 lorong wisata bisa dilakukan bersamaan.
Rencananya, launching itu kembali akan dijadwalkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Makassar , pada 9 November 2022 mendatang.
"Banyak yang siap, tapi saya bilang tidak usah (launching) supaya tidak sepotong-sepotong. Sebenarnya sudah ada yang jalan, tapi saya tidak mau nanti menurun semangatnya setelah persemian. Saya mau biar nanti sekalian di ulang tahun kota, 1.095 lorong wisata diresmikan," tuturnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, Noorhaq Alamsyah mengatakan, saat ini 28 titik lorong wisata yang sedang dalam pengerjaan, lima di antaranya sudah selesai.
Namun yang menjadi kendala adalah pemasangan granit dan logo bertuliskan lorong wisata. Sebab untuk pemasangan granit, diperlukan material khusus yang harus dipesan dari luar Makassar .
"Bahannya baru tiba tadi malam untuk semen perekat granit, jadi baru kami bisa kerjakan untuk granitnya," ungkapnya.
Sementara untuk logo lorong wisata juga harus menunggu lama karena masih harus melalui proses pencetakan. Logo tersebut diprediksi baru tiba di Makassar pada 5 September mendatang.
Sejauh ini baru dua logo lorong wisata yang sudah siap dipasang di dua titik, yakni di lorong Jalan Amirullah dan Jalan Daeng Tata.
Noorhaq mengaku sudah berkoordinasi jauh hari dengan Danny Pomanto terkait kendala ini. Kendati demikian, ia optimistis 1.095 lorong wisata yang diprogramkan tahun ini bisa dituntaskan hingga akhir tahun.
Batalnya peluncuran lorong wisata itu ditengarai kesiapan infrastruktur yang belum memadai. Dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaaan Umum dinilai tak mampu menyelesaikan target pekerjaan.
Dinas PU bertanggung jawab untuk memperbaiki akses jalan lorong wisata, mulai dari pemeliharaan paving, betonisasi hingga drainase. Selain itu, juga memasang granit berukuran 5x5 meter di pintu masuk lorong wisata.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, berdalih dirinya tak ingin melaunching lorong wisata dengan setengah-setengah. Dia ingin agar launching 1.095 lorong wisata bisa dilakukan bersamaan.
Rencananya, launching itu kembali akan dijadwalkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Makassar , pada 9 November 2022 mendatang.
"Banyak yang siap, tapi saya bilang tidak usah (launching) supaya tidak sepotong-sepotong. Sebenarnya sudah ada yang jalan, tapi saya tidak mau nanti menurun semangatnya setelah persemian. Saya mau biar nanti sekalian di ulang tahun kota, 1.095 lorong wisata diresmikan," tuturnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, Noorhaq Alamsyah mengatakan, saat ini 28 titik lorong wisata yang sedang dalam pengerjaan, lima di antaranya sudah selesai.
Namun yang menjadi kendala adalah pemasangan granit dan logo bertuliskan lorong wisata. Sebab untuk pemasangan granit, diperlukan material khusus yang harus dipesan dari luar Makassar .
"Bahannya baru tiba tadi malam untuk semen perekat granit, jadi baru kami bisa kerjakan untuk granitnya," ungkapnya.
Sementara untuk logo lorong wisata juga harus menunggu lama karena masih harus melalui proses pencetakan. Logo tersebut diprediksi baru tiba di Makassar pada 5 September mendatang.
Sejauh ini baru dua logo lorong wisata yang sudah siap dipasang di dua titik, yakni di lorong Jalan Amirullah dan Jalan Daeng Tata.
Noorhaq mengaku sudah berkoordinasi jauh hari dengan Danny Pomanto terkait kendala ini. Kendati demikian, ia optimistis 1.095 lorong wisata yang diprogramkan tahun ini bisa dituntaskan hingga akhir tahun.
(tri)
Lihat Juga :
