JBMI Gandeng Gus Miftah Ajak Warga Sumut Jaga Falsafah Dalihan Na Tolu

Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:59 WIB
loading...
JBMI Gandeng Gus Miftah Ajak Warga Sumut Jaga Falsafah Dalihan Na Tolu
Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) mengajak masyarakat Sumut menjaga dan memegang teguh falsafah Dalihan Na Tolu. Foto/Ist
A A A
DELISERDANG - Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) mengajak masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk menjaga dan memegang teguh falsafah Dalihan Na Tolu.

Sebagai sebuah kearifan hidup, falsafah ini merupakan warisan berharga bagi masa depan masyarakat Batak khususnya dan peradaban kemanusiaan pada umumnya.



Seruan ini mengemuka dalam Kajian Kebangsaan menjelang HUT ke-77 RI yang digelar di Gedung Serbaguna, Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Kajian Kebangsaan yang menghadirkan kiai nyentrik Gus Miftah ini dihadiri oleh sedikitnya 10.000 jamaah yang terdiri dari keluarga besar JBMI, masyarakat Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Binjai, Langkat, dan daerah-daerah sekitarnya.

“Dalihan Na Tolu membawa pesan persatuan dan kesatuan yang harus diamalkan oleh seluruh masyarakat Batak. Sebagai wawasan dan budaya luhur ini harus terus kita pegang bersama,” kata Ketua Umum DPP JBMI Arif Rahmansyah Marbun dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).

Hadir juga Ketua MUI Sumatera Utara KH Maratua Simanjuntak, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan yang sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP JBMI, dan Forkopimda serta unsur terkait lainnya.



Arif menjelaskan, Dalihan Na Tolu secara kebudayaan merupakan kerangka hubungan kekerabatan darah dan perkawinan yang mempertalikan kelompok. Sedangkan dari segi ajaran, Dalihan Na Tolu melambangkan tiga kultur kehidupan masyarakat Batak.

Pertama yaitu Somba Marhula-hula atau saling menghormati. Kedua yaitu Manat Mardongan Tubu atau saling menghargai. Dan ketiga yaitu Elek Marbobu atau saling menyayangi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)