Rentan gunakan narkoba, polisi bidik caleg stres

Sindonews.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Jawa Tengah terus melakukan pendeteksian perilaku perorangan tak terkecuali kepada para caleg (calon legislatif). Pasalnya, caleg yang stres karena kalah Pemilihan Legislatif (Pileg) Rabu (9/4) lalu, rawan melakukan penyalahgunaan narkoba.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan, mengatakan semua kemungkinan penyalahgunaan tetap ada.

“Karena stres adalah awal masuk narkoba (konsumsi). Jadi kami melaksanakan pendeteksian, perilaku perorangan atau kelompok yang rawan penyalahgunaan, termasuk para caleg itu,” katanya, Selasa (15/4/2014).

Pendeteksian itu dilakukan mengingat kejahatan yang satu ini cukup sulit diungkap. Pasalnya, sangat jarang ada laporan tentang penyalahgunaan narkoba. Sehingga petugas pun melakukan upaya pencegahan.

“Jika melakukan itu (penyalahgunaan) tentu kami proses hukum,” tegasnya.

Kepala Sub Direktorat I Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah, AKBP Budi Agus, mengatakan jika ada caleg yang stres, akan lebih baik jika meningkatkan hal – hal kerohanian.

“Selain itu, mending tidur, jangan bergerak. Stres jika salah mengatasi itu awal masuk narkoba, hukum alam seperti itu. Saya memberikan keyakinan, iya. Kalau ada caleg yang terbukti (mengonsumsi narkoba) ya kami hantam, ini pemberantasan,” terangnya.