Terungkap! Pembunuhan Guru TK Akibat Pelaku Kesal Korban Hamil dan Minta Dinikahi

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 15:40 WIB
loading...
Terungkap! Pembunuhan Guru TK Akibat Pelaku Kesal Korban Hamil dan Minta Dinikahi
Tersangka S, pelaku pembunuhanan terhadap kekasihnya, Haerani seorang guru TK di Lombok Barat digelandang ke Polresta Mataram, NTB. Foto/iNews TV/Hari Kasidi
A A A
LOMBOK BARAT - Teka teki pembunuhan guru TK dan les di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terungkap. Korban Haerani ternyata dihabisi secara sadis oleh kekasihnya, S karena masalah asmara.

Pelaku pembunuhan merupakan mandor bangunan di depan rumah korban di perumahan Citra Persada Medas, Gunungsari, Lombok Barat.



Peristiwa pembunuhan dilakukan tersangka karena panik setelah korban mengaku hamil dan minta untuk dinikahi.

Kapolresta Mataram, Kompol Mustofa menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan dan autopsi diketahui kasus tewasnya Haerani karena motif asmara.

Perempuan muda tersebut tewas karena dibunuh secara sadis tersangka S yang merupakan kekasih korban.

Tersangka saat berkenalan dengan korban sebulan sebelumnya mengaku sebagai duda.



Sebelum peristiwa pembunuhan yang terjadi dua pekan lalu, tersangka terlibat cekcok dengan korban. Hal itu karena tersangka menolak bertanggung jawab.

"Sehingga korban menggigit tangan tersangka dan dibalas pukulan ke arah wajah sebanyak tiga kali, dan kepala korban dibenturkan ke dinding, lalu mulut korban dibekap menggunakan kain," ujar Kapolresta, Jumat (12/8/2022).

Usai membunuh korban, tersangka berusaha menghilangkan jejak dengan kabur dan bersembunyi di Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi, Jawa Timur.

Namun tersangka akhirnya berhasil ditangkap tim Puma Satreskrim Polresta Mataram di tempat persembunyiannya.



Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, HP dan pakaian dalam milik korban.

Tersangka bakal dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)