ASEAN Para Games di Solo Bangkitkan Dunia Pariwisata

SOLO - Pesta olah raga ASEAN Para Games (APG) XI di Solo, telah berakhir sukses. Meski demikian, kemegahan atas perhelatan itu masih tampak di Sunan Hotel Solo yang total menyambut dengan ornamen bertema APG XI dan maskot Rajamala.

Tampak, ornamen itu ditempatkan di berbagai sudut hotel dengan tujuan agar para delegasi merasa disambut melalui atmosfer pesta olahraga para penyandang disabilitas se-Asia Tenggara ini.

"Momentum ASEAN Para Games harus disambut dengan glorifikasi. Semarak hotel dalam menyambut delegasi dari seluruh Asia Tenggara," kata Direktur PT Grahamulya Wirastama, Owning Company The Sunan Hotel Solo, Noor Sona Maesana Mushonnif, kepada wartawan, Senin (8/8/2022).



General Manager Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menambahkan, ornamen Maskot Rajamala dipasang di setiap sudut hotel, mulai dari lobby, restoran, dan sejumlah titik yang tersedia untuk swafoto.

Di bagian tengah lobby, Sunan Hotel Solo memasang Gunungan dan bendera-bendera kesebelas anggota ASEAN yang tertata rapi.

“Kami sediakan banyak spot selfie untuk kenangan, ketika mereka pulang ataupun untuk mengingat moment ASEAN Para Games yang ke-11 ini yang berlangsung di Kota Solo,” ujar Retno.



Menurut Retno yang juga merupakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Solo, APG XI memberi dampak ekonomi yang positif bagi Kota Solo.

Selain itu, APG XI membangkitkan sektor pariwisata dengan memperkenalkan budaya Indonesia khususnya kota Solo pada dunia. Momentum APG XI juga menegaskan Solo sebagai kota ramah difabel.

“Satu momentum untuk bisa dikatakan ke seluruh dunia bahwa Kota Solo ini ramah difabel,” ujar dia.

Dia mengatakan, para delegasi terlihat memberi respon positif. Mereka menyebut keramahan Kota Solo dalam penyambutan dan selama APG XI berlangsung.



“Sebagai tuan rumah kita melayani mereka dari hati dengan tulus, agar sukses dalam menjalankan pertandingan ini dan menikmati Kota Solo,” tutur Retno.

Sunan Hotel Solo juga memberi ruang bagi sejumlah UMKM di salah satu sudut hotel. Hal ini sejalan dengan instruksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar hotel berkolaborasi dengan pelaku UMKM, sehingga produknya dapat dikenal luas.