Penataan Lorong Wisata di Makassar Butuh Rp1,53 Miliar

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 11:03 WIB
loading...
Penataan Lorong Wisata...
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana mengusulkan anggaran untuk penataan lorong wisata. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1,53 miliar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana mengusulkan anggaran untuk penataan lorong wisata. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1,53 miliar.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar , Helmy Budiman, menuturkan anggaran tersebut akan diusulkan dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Perubahan tahun 2022.



"Anggaran itu khusus untuk kelurahan saja. Lorong wisata kan sudah di-back-up lewat SKPD teknis, tapi untuk di kelurahan, kami siapkan dukungannya di APBD-Perubahan," ungkap Helmy.

Helmy menyebut setiap kelurahan diberi tugas untuk menata 7 lorong wisata . Masing-masing kelurahan dijatah anggaran Rp10 juta, termasuk kelurahan yang berada di pulau.

"Kami siapkan di kepulauan juga. Masa tidak disiapkan Sangkarrang, nanti dianggap diskriminasi kepada orang kepulauan, jadi kami siapkan semua. Peruntukannya itu macam-macam, untuk belanja-belanja material, seperti cat dan lain-lain," tuturnya.

Dia berujar akan segera merampungkan rencana pengusulan anggaran itu agar bisa secepatnya diserahkan ke DPRD untuk dibahas. "Ini masih rencana pengusulan, Rancangannya masih di kami, mudah-mudahan ini segera rampung, baru kami kirim," jelas Helmy.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) M. Rheza menyebut, swadaya masyarakat sangat diperlukan sebab akan menunjukkan kemandirian masyarakat tanpa harus menunggu pemerintah.

"Kalau pemerintah saja yang kerja, maka tidak akan menumbuhkan rasa memiliki apa yang dihasilkan nanti. Sehingga buntut-buntutnya tidak akan ada pemeliharaan atau akan ada kesan lorong itu akan ditinggalkan," tuturnya.

Camat Panakkukang, Andi Pangerang Nur Akbar menyebut, anggaran penataan lorong wisata memang tak ada di kelurahan maupun kecamatan, hanya saja, pihaknya berupaya untuk menyediakan porsi anggaran.

Dia pun berharap rencana usulan anggaran penataan lorong wisata pada APBD Perubahan bisa disetujui untuk mendukung pembenahan lorong lainnya.

"Anggarannya tidak ada di kecamatan dan kelurahan tapi kami mendukung untuk bisa kami anggarkan. Tahun depan kami harap ada tambahan, karena ke depan lorong wisata akan semakin bertambah, dan yang lama pasti akan terus dilakukan pemeliharaan," urai Andi Pangerang.



Meski begitu, pihaknya juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk turut melestarikan lorong wisata agar ke depannya.

"Tidak perlu pemerintah tanggung jawab penuh, karena nanti pasti ada kas di setiap lorong, dan itu bahkan sudah terjadi sekarang. Dengan swadaya masyarakat, mereka aktif melakukan pengecetan sampai penghijauan," pungkasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)