Aher gerah, isu jual Gunung Cermai dipolitisir

Rabu, 19 Maret 2014 - 18:19 WIB
Aher gerah, isu jual Gunung Cermai dipolitisir
Aher gerah, isu jual Gunung Cermai dipolitisir
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mulai gerah dengan isu penjualan Gunung Ciremai kepada pihak asing dalam ekplorasi geothermal. Hal itu terekam saat Aher mengisi kuliah umum di aula kampus 1 Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon.

Saat kuliah umum itu, Aher sempat membentak salah seorang mahasiswa yang ingin menanyakan perihal penjualan Gunung Ciremai. Tidak hanya membentak, Aher juga sempat menunjuk ke arah mahasiswa itu dengan kesal.

“Saya sedang bicara, kamu dengarkan dulu. Serius-serius amat, gue juga dulu demonstran. Sekarang mau dengerin dulu atau ngomong dulu," kata Aher, di hadapan peserta kuliah umum, Rabu (19/3/2014).

Tindakan Aher yang tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin dan pengajar yang baik, mendapat perlawanan mahasiswa yang manyambutnya dengan aksi demonstrasi.

“Jangan sampai eksplorasi menjadi eksploitasi. Di Gunung Ciremai itu ada cagar budaya yang harus dijaga, serta pemukiman penduduk, di mana warganya menggantungkan hidup mereka kepada hasil alam,” papar Efri, mahasiswa yang dibentak Aher, walk out dari kuliah umum Aher.

Aher sendiri ketika disinggung sejumlah media terkait geothermal Gunung Ciremai menduga isu tersebut telah dipolitisasi. Lebih lanjut, dia meminta maaf di hadapan mahasiswa Unswagati atas ketersinggungan yang kemungkinan telah ditimbulkannya.

Berita penjualan Gunung Ciremai senilai Rp90 triliun serta adanya SK menteri untuk menjual gunung tersebut, ditegaskan Aher sebagai hoax atau pemberitaan palsu. Dia meyakinkan, tidak ada satu pun pejabat yang berhak menjual gunung.

“Saya menduga ada politisiasi di balik isu itu. Itu kan hoax, kenapa baru diributkan sekarang. Jangan terjebak berita bohonglah,” kata dia dijumpai media usai kuliah umum.

Baca juga:
Aher bentak mahasiswa saat kuliah umum
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5548 seconds (0.1#10.140)