Pertina Papua Kirim 20 Petinju Ikuti Kejurnas di Medan
loading...
A
A
A
PAPUA - Sekitar 20 Atlet Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Papua akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju di Medan Sumatera Utara, 4-11 Agustus 2022.
Ke-20 Atlet ini merupakan kontingen dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika.
Prosesi pelepasan atlet dilakukan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Provinsi Papua terhadap Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Kota Jayapura di Halaman Parkir Wisma Atlit KONI Papua, Stadion Mandala, Kota Jayapura Sabtu (3/7).
Sementara Kontingen Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, tidak mengikuti upacara pelepasan tersebut, namun langsung berangkat ke Medan.
Para atlet tinju Papua ini nantinya akan mengikuti tiga kelas, baik putra maupun putri kelas Elite, Junior dan Youth, dengan rincian dari 20 jumlah atlit, yakni Pengkot Pertina Jayapura 14 petinju, masing-masing 9 men dan 5 women. Pengkab Pertina Jayapura 4 men dan Pengkab Pertina Mimika 2 women.
Upacara pelepasan Kontingen Pengkot Pertina Kota Jayapura ditandai dengan penyerahan bendera/petaka Pengprov Pertina Papua oleh Ketua Harian Pengprov Pertina Papua, Rahmad Marimbun kepada Ketua Umum Pengkot Pertina Jayapura, Wellem Kayoi sekaligus Manajer Tim Pengkot Pertina Jayapura.
Ketua Harian Pengprov Pertina Papua, Rahmad Marimbun kepada awak media mengatakan, keikusertaan Kontingen Pengprov Pertina Papua pada Kejurnas Tinju Elite Men & Women, Yunior & Youth di Medan ini, sebagai sasaran antara, untuk tampil di Pra PON, Kejurda Tinju Papua, PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh, Wapres Cup dan kejuaraan tinju lainnya.
Oleh karena itu, dikatakan pihaknya mengirim sejumlah petinju “wajah baru” untuk menimpa ilmu dan pengalaman, meski dikatakan anggaran terbatas.
"Kita selalu berusaha untuk tidak boleh absen pada setiap even tinju dan tahun ini juga ada even-even nasional lain, antaranya Piala seperti Kasad Cup, Wapres Cup dan beberapa even lain seperti di Makassar dan Bali serta beberapa even didaerah lain," kata Rahmad.
"Kita jadikan even-even ini sebagai uji tanding dan poin dari ini adalah bagaimanna anak-anak bisa ikut Kejurnas, dan ini fokus kita, mengenai atribut itu nanti sifatnya pelengkap," tambahnya.
Ke-20 Atlet ini merupakan kontingen dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika.
Prosesi pelepasan atlet dilakukan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Provinsi Papua terhadap Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Kota Jayapura di Halaman Parkir Wisma Atlit KONI Papua, Stadion Mandala, Kota Jayapura Sabtu (3/7).
Sementara Kontingen Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, tidak mengikuti upacara pelepasan tersebut, namun langsung berangkat ke Medan.
Para atlet tinju Papua ini nantinya akan mengikuti tiga kelas, baik putra maupun putri kelas Elite, Junior dan Youth, dengan rincian dari 20 jumlah atlit, yakni Pengkot Pertina Jayapura 14 petinju, masing-masing 9 men dan 5 women. Pengkab Pertina Jayapura 4 men dan Pengkab Pertina Mimika 2 women.
Upacara pelepasan Kontingen Pengkot Pertina Kota Jayapura ditandai dengan penyerahan bendera/petaka Pengprov Pertina Papua oleh Ketua Harian Pengprov Pertina Papua, Rahmad Marimbun kepada Ketua Umum Pengkot Pertina Jayapura, Wellem Kayoi sekaligus Manajer Tim Pengkot Pertina Jayapura.
Ketua Harian Pengprov Pertina Papua, Rahmad Marimbun kepada awak media mengatakan, keikusertaan Kontingen Pengprov Pertina Papua pada Kejurnas Tinju Elite Men & Women, Yunior & Youth di Medan ini, sebagai sasaran antara, untuk tampil di Pra PON, Kejurda Tinju Papua, PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh, Wapres Cup dan kejuaraan tinju lainnya.
Oleh karena itu, dikatakan pihaknya mengirim sejumlah petinju “wajah baru” untuk menimpa ilmu dan pengalaman, meski dikatakan anggaran terbatas.
"Kita selalu berusaha untuk tidak boleh absen pada setiap even tinju dan tahun ini juga ada even-even nasional lain, antaranya Piala seperti Kasad Cup, Wapres Cup dan beberapa even lain seperti di Makassar dan Bali serta beberapa even didaerah lain," kata Rahmad.
"Kita jadikan even-even ini sebagai uji tanding dan poin dari ini adalah bagaimanna anak-anak bisa ikut Kejurnas, dan ini fokus kita, mengenai atribut itu nanti sifatnya pelengkap," tambahnya.