Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kemenparekraf Bantu 5.000 Paket Balasa untuk Pelaku Periwisata Sulut
loading...
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyalurkan sebanyak 5000 bantuan Balasa Kemenparekraf di Lobi Kantor Gubernur, Sabtu (27/6/2020).foto/ist
A
A
A
MANADO - Pelaku pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) yang terdampak pandemi Covid-19 mendapat bantuan bahan pokok lauk pauk siap saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebanyak 5.000 bantuan Balasa diserahkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Lobi Kantor Gubernur, Sabtu (27/6/2020).
Olly mengapresiasi upaya Kemenparekraf meringankan beban pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut.(Baca juga: Jokowi Apresiasi Kesiapan Banyuwangi Songsong Tatanan Baru Sektor Pariwisata )
“Saya meminta kepada Menteri Pariwisata untuk dapat memberikan perhatian khusus kepada pelaku pariwisata yang ada di daerah ini. Ternyata pak menteri membalas. Hari ini kita menerima bahan pangan sekitar 5.000 paket sembako bagi para pelaku pariwisata dan para pengusaha sektor pariwisata yang karyawannya terdampak Covid-19,” ujarnya.
Ia berharap pihak Kemenparekraf dapat terus melakukan terobosan di sektor pariwisata pada fase new normal. (Baca juga: Konten Kreatif Jadi Andalan Kembalikan Kepercayaan Wisatawan )
“Nah kita juga ke depan akan meminta program lain dalam rangka menunjang dan mempersiapkan Sulut New Normal. Kita akan lihat dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik sehingga pariwisata Sulut bergeliat kembali agar ekonomi bisa berjalan dan masyarakat mendapatkan hasil,” kata Olly.
Pada kesempatan tersebut Olly kembali mengingatkan seluruh masyarakat Sulut disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya selalu menganjurkan kuncinya satu kalau kita mau disiplin diri kita pasti kita tidak akan kena. Saya satu hari hampir berapa tempat yang saya kunjungi tapi saya selalu pakai masker, saya cuci tangan saya jaga kesehatan yah syukur sampai hari ini setiap saya tes negatif,” pungkasnya.
Dalam penyaluran Balasa nampak hadir Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Kadis Pariwisata Henry Kaitjily dan sejumlah asosiasi industri pariwisata Sulut.
Sebanyak 5.000 bantuan Balasa diserahkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Lobi Kantor Gubernur, Sabtu (27/6/2020).
Olly mengapresiasi upaya Kemenparekraf meringankan beban pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut.(Baca juga: Jokowi Apresiasi Kesiapan Banyuwangi Songsong Tatanan Baru Sektor Pariwisata )
“Saya meminta kepada Menteri Pariwisata untuk dapat memberikan perhatian khusus kepada pelaku pariwisata yang ada di daerah ini. Ternyata pak menteri membalas. Hari ini kita menerima bahan pangan sekitar 5.000 paket sembako bagi para pelaku pariwisata dan para pengusaha sektor pariwisata yang karyawannya terdampak Covid-19,” ujarnya.
Ia berharap pihak Kemenparekraf dapat terus melakukan terobosan di sektor pariwisata pada fase new normal. (Baca juga: Konten Kreatif Jadi Andalan Kembalikan Kepercayaan Wisatawan )
“Nah kita juga ke depan akan meminta program lain dalam rangka menunjang dan mempersiapkan Sulut New Normal. Kita akan lihat dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik sehingga pariwisata Sulut bergeliat kembali agar ekonomi bisa berjalan dan masyarakat mendapatkan hasil,” kata Olly.
Pada kesempatan tersebut Olly kembali mengingatkan seluruh masyarakat Sulut disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya selalu menganjurkan kuncinya satu kalau kita mau disiplin diri kita pasti kita tidak akan kena. Saya satu hari hampir berapa tempat yang saya kunjungi tapi saya selalu pakai masker, saya cuci tangan saya jaga kesehatan yah syukur sampai hari ini setiap saya tes negatif,” pungkasnya.
Dalam penyaluran Balasa nampak hadir Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Kadis Pariwisata Henry Kaitjily dan sejumlah asosiasi industri pariwisata Sulut.
(msd)
Explore More