Sinergi MNC Group dan Imigrasi Jakbar Permudah Masyarakat Bikin Paspor
loading...
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat Wahyu Eka Putra mengatakan, kegiatan perpanjangan atau pembuatan paspor sebagai upaya memudahkan masyarakat. Foto: MPI/Widya Michella Nur Syahida
A
A
A
JAKARTA - MNC Group berkerja sama dengan Kantor Imigrasi Jakarta Barat menggelar layanan pembuatan paspor secara kolektif di Gedung SINDO, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022). Kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh kedua belah pihak dengan memanfaatkan eazy passport.
Eazy passport, yakni sebuah layanan pembuatan paspor bersama-sama tanpa perlu langsung ke kantor migrasi, melainkan petugas yang mendatangi pemohon kolektif dengan jumlah minimal 50 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat Wahyu Eka Putra mengatakan, kegiatan perpanjangan atau pembuatan paspor merupakan sebuag program Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham HAM. Hal ini bertujuan dalam upaya memudahkan serta mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan eazy passport. Dengan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah, kita pun juga dapat lebih dekat dengan seluruh masyarakat yang ada," kata Wahyu.
![Sinergi MNC Group dan Imigrasi Jakbar Permudah Masyarakat Bikin Paspor]()
Sementara itu, Head of GA Inews Rahmad Hartono mengatakan, layanan eazy passport yang digelar di Kebon Sirih ini diperuntukkan bagi keluarga maupun karyawan di lingkungan INews, MNC Portal Indonesia, dan MNC Group.
"Tujuannya memberikan fasilitas kepada karyawan supaya mempermudah untuk pembuatan paspornya. Jadi tidak mengantre lagi ke tempat Kantor Imigrasi. Kita datang di sini kerja sama dengan migrasi untuk memberikan fasilitas kepada karyawan dari perusahaan," ujar dia.
Rahmad mengatakan ada sebanyak 63 karyawan MNC Group beserta keluarga yang mengikuti pendaftaran, perpanjangan dan pembuatan paspor ini dengan menggunakan layanan eazy passport.
Menurutnya, antusias karyawan maupun keluarga cukup tinggi. Sehingga jumlah pemohon perpanjangan maupun pembuatan paspor baru dibatasi dalam satu hari kegiatan.
"Saya harapkan kerja sama dari imigrasi ini terus berjalan supaya memberikan fasilitas dan kemudahan bagi karyawan, khususnya di MNC Group. Supaya lebih memudahkan untuk pengurusan perpanjangan maupun pembuatan paspor untuk karyawan maupun keluarganya," katanya.
Eazy passport, yakni sebuah layanan pembuatan paspor bersama-sama tanpa perlu langsung ke kantor migrasi, melainkan petugas yang mendatangi pemohon kolektif dengan jumlah minimal 50 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat Wahyu Eka Putra mengatakan, kegiatan perpanjangan atau pembuatan paspor merupakan sebuag program Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham HAM. Hal ini bertujuan dalam upaya memudahkan serta mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan eazy passport. Dengan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah, kita pun juga dapat lebih dekat dengan seluruh masyarakat yang ada," kata Wahyu.
Sementara itu, Head of GA Inews Rahmad Hartono mengatakan, layanan eazy passport yang digelar di Kebon Sirih ini diperuntukkan bagi keluarga maupun karyawan di lingkungan INews, MNC Portal Indonesia, dan MNC Group.
"Tujuannya memberikan fasilitas kepada karyawan supaya mempermudah untuk pembuatan paspornya. Jadi tidak mengantre lagi ke tempat Kantor Imigrasi. Kita datang di sini kerja sama dengan migrasi untuk memberikan fasilitas kepada karyawan dari perusahaan," ujar dia.
Rahmad mengatakan ada sebanyak 63 karyawan MNC Group beserta keluarga yang mengikuti pendaftaran, perpanjangan dan pembuatan paspor ini dengan menggunakan layanan eazy passport.
Menurutnya, antusias karyawan maupun keluarga cukup tinggi. Sehingga jumlah pemohon perpanjangan maupun pembuatan paspor baru dibatasi dalam satu hari kegiatan.
"Saya harapkan kerja sama dari imigrasi ini terus berjalan supaya memberikan fasilitas dan kemudahan bagi karyawan, khususnya di MNC Group. Supaya lebih memudahkan untuk pengurusan perpanjangan maupun pembuatan paspor untuk karyawan maupun keluarganya," katanya.
(thm)
Lihat Juga :
