Kominfo Gandeng Pemuda Katolik Latih Literasi Digital Pemuda Papua
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka pelatihan literasi digital pembuatan grafik hasil penelitian bagi para pemuda Papua. Pelatihan secara daring ini dilaksanakan menggandeng pengurus pusat Pemuda Katolik.
Pemerintah saat ini fokus membangun infrastruktur teknologi informasi dan literasi digital di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), terutama di Papua yang menjadi konsen pemerintahan Presiden Jokowi.
“Kami Kementerian Kominfo saat ini fokus membangun infrastruktur teknologi informasi di wilayah-wilayah Indonesia timur yang pada umumnya termasuk wilayah 3T. Pembangunan infrastruktur dibarengi dengan program kecakapan digital, keamanan digital dan budaya digital," ujar Staf Khusus Kemenkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang saat membuka pelatihan, dikutip Senin (11/7/2022).
Dia menjelaskan bahwa sebanyak 8.000 BTS telah dibangun dan pemasangan kabel PPTIK di seluruh Tanah Papua sebagai upaya pemerataan akses internet. Oleh karena itu, Kemenkominfo siap berkolaborasi dengan Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik untuk membangun literasi digital di Tanah Papua.
Sementara itu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo atas dukungan bagi program Papua Edukatif ini.
"Sebagaimana arahan Presiden Jokowi mengenai pembangunan SDM Papua, maka program Papua Edukatif dari organisasi Pemuda Katolik sangat membantu dalam pembangunan sumber daya manusia Papua khususnya bagi generasi muda," imbuhnya.
Sedangkan, PIC Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Transformasi (Petra) Digital, Bondan Wicaksono menjelaskan, pelatihan literasi ini merupakan bagian dari program kerja sama dengan Menkominfo yang dilaksanakan secara nasional.
“Kami akan terlibat aktif dalam Gerakan Nasional Literasi Digital melalui inisiasi Petra Digital. Pelatihan literasi digital kami akan laksanakan secara nasional, salah satunya pelatihan difokuskan ke Indonesia Timur, khususnya Papua," ujarnya.
Sementara Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, gerakan nasional Petra Digital ini merupakan penguatan literasi digital yang akan dijalankan oleh Pemuda Katolik di 37 Keuskupan, dan kurang lebih 1288 paroki di seluruh wilayah Indonesia.
Dosen IT di Universitas Kristen Satya Wacana sebagai Ketua Gugus Tugas Papua, Melkior NN Sitokdana menyampaikan komitmen Pemuda Papua melaksanakan program Papua Edukatif dalam bidang literasi digital.
“Kami menggagas program Papua Edukatif sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM Papua. Kami selenggarakan kegiatan literasi digital setiap bulan dengan pemuda binaan lebih dari 100 orang. Hal ini agar lebih adaptif dengan perkembangan teknologi informasi dan mengambil bagian penting dalam proses pembangunan di Tanah Papua," tandasnya.
Pemerintah saat ini fokus membangun infrastruktur teknologi informasi dan literasi digital di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), terutama di Papua yang menjadi konsen pemerintahan Presiden Jokowi.
“Kami Kementerian Kominfo saat ini fokus membangun infrastruktur teknologi informasi di wilayah-wilayah Indonesia timur yang pada umumnya termasuk wilayah 3T. Pembangunan infrastruktur dibarengi dengan program kecakapan digital, keamanan digital dan budaya digital," ujar Staf Khusus Kemenkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang saat membuka pelatihan, dikutip Senin (11/7/2022).
Dia menjelaskan bahwa sebanyak 8.000 BTS telah dibangun dan pemasangan kabel PPTIK di seluruh Tanah Papua sebagai upaya pemerataan akses internet. Oleh karena itu, Kemenkominfo siap berkolaborasi dengan Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik untuk membangun literasi digital di Tanah Papua.
Sementara itu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo atas dukungan bagi program Papua Edukatif ini.
"Sebagaimana arahan Presiden Jokowi mengenai pembangunan SDM Papua, maka program Papua Edukatif dari organisasi Pemuda Katolik sangat membantu dalam pembangunan sumber daya manusia Papua khususnya bagi generasi muda," imbuhnya.
Sedangkan, PIC Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Transformasi (Petra) Digital, Bondan Wicaksono menjelaskan, pelatihan literasi ini merupakan bagian dari program kerja sama dengan Menkominfo yang dilaksanakan secara nasional.
“Kami akan terlibat aktif dalam Gerakan Nasional Literasi Digital melalui inisiasi Petra Digital. Pelatihan literasi digital kami akan laksanakan secara nasional, salah satunya pelatihan difokuskan ke Indonesia Timur, khususnya Papua," ujarnya.
Sementara Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, gerakan nasional Petra Digital ini merupakan penguatan literasi digital yang akan dijalankan oleh Pemuda Katolik di 37 Keuskupan, dan kurang lebih 1288 paroki di seluruh wilayah Indonesia.
Dosen IT di Universitas Kristen Satya Wacana sebagai Ketua Gugus Tugas Papua, Melkior NN Sitokdana menyampaikan komitmen Pemuda Papua melaksanakan program Papua Edukatif dalam bidang literasi digital.
“Kami menggagas program Papua Edukatif sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM Papua. Kami selenggarakan kegiatan literasi digital setiap bulan dengan pemuda binaan lebih dari 100 orang. Hal ini agar lebih adaptif dengan perkembangan teknologi informasi dan mengambil bagian penting dalam proses pembangunan di Tanah Papua," tandasnya.
(shf)