Keluarga SBY Rayakan Idul Adha di Pacitan, Kurban Sapi Seberat 1 Ton
loading...
Keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya, Edy Baskoro merayakan Idul Adha di kampung halaman Pacitan.Foto/Ahmad Subekhi
A
A
A
PACITAN - Keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merayakan Idul Adha di kampung halaman Pacitan, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya, Edy Baskoro menyerahkan dua ekor sapi, yakni seberat 1 ton dan 700 kilogram.
Baik AHY maupun Ibas, panggilan Edy Baskoro, melangsungkan salat Idul Adha di Masjid Agung Darul Fallah. Kedua anak SBY ini bersama masyarakat Pacitan merayakan Idul Adha 2022. SBY sedianya juga salat di Pacitan, namun ada kabar salat di tempaat lain.
Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Juanda Naik 54,1 Persen Selama Semester Pertama 2022
AHY mengaku senang bisa bersama-sama masyarakat Pacitan menjalankan Idul Adha tahun ini. "Islam mengajarkan semangat untuk berkurban. Juga perintah untuk peduli dan berbagi dengan sesama," ujar AHY.
Dia menambahkan, kurban menjadi momentum yang tepat untuk saling menguatkan antar sesama. "Indonesia negara yang maju, beragam dan berpenduduk banyak. Masih ada saudara kita yang kesulitan. Momen ini menjadi kesempatan saling menguatkan," tambahnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
Baik AHY maupun Ibas, panggilan Edy Baskoro, melangsungkan salat Idul Adha di Masjid Agung Darul Fallah. Kedua anak SBY ini bersama masyarakat Pacitan merayakan Idul Adha 2022. SBY sedianya juga salat di Pacitan, namun ada kabar salat di tempaat lain.
Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Juanda Naik 54,1 Persen Selama Semester Pertama 2022
AHY mengaku senang bisa bersama-sama masyarakat Pacitan menjalankan Idul Adha tahun ini. "Islam mengajarkan semangat untuk berkurban. Juga perintah untuk peduli dan berbagi dengan sesama," ujar AHY.
Dia menambahkan, kurban menjadi momentum yang tepat untuk saling menguatkan antar sesama. "Indonesia negara yang maju, beragam dan berpenduduk banyak. Masih ada saudara kita yang kesulitan. Momen ini menjadi kesempatan saling menguatkan," tambahnya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
(msd)
Explore More