Ini tanggapan Sekjen PKB soal perusakan baliho

Senin, 09 Desember 2013 - 01:20 WIB
Ini tanggapan Sekjen PKB soal perusakan baliho
Ini tanggapan Sekjen PKB soal perusakan baliho
A A A
Sindonews.com - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrowi menganggap peristiwa perusakan baliho adalah hal biasa. Menurut dia kejadian itu bentuk kerinduan konstituen kepada dirinya.

"Enggak apa-apa. Itu biasa saja. Mungkin mereka rindu kepada Imam Nahrowi," ujar Mantan Ketua DPW PKB Jatim ketika dihubungi, Minggu (8/13/2013).

Caleg Dapil I (Surabaya-Sidoarjo) ini mengaku peristiwa tersebut bukanlah bagian dari Kampanye Hitam (Black Campaign). Sebaliknya, tindakan itu sebagai ungkapan rasa cinta kepada PKB.

"Terima kasih kepada orang yang mengotaki dan orang disuruh merusak baliho saya, semoga hatinya disadarkan oleh Allah dan semoga kehidupan dunia dan akhiratnya selalu selamat, tenang dan tetap ada rasa cinta kepada keluarganya," ujarnya.

Imam Nahrowi sendiri akan turun ke Surabaya. Tapi tidak dalam konteks perusakan Baliho.

Menurut dia, sudah sewajarnya, seorang caleg untuk turun ke dapil-nya terlebih lagi saat ini menjelang Pileg 2014.

"Insya Alloh saya tanggal 18 Desember ke Surabaya untuk bertemu dengan konstituen," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, baliho milik Sekjen PKB Imam Nahrowi di rusak orang tak kenal. Anehnya, baliho yang terpampang di sejumlah titik di Surabaya ini mengalami perusakan di bagian yang sama.

Yakni pada bagian tulisan 'penerus perjuangan Gus Dur'. Di bagian itu sengaja disobek. Dan bagian lain tetap dibiarkan berdiri.

Dari pantauan, yang dirusak itu berada di Kawasan Jalan Jagir Wonokromo, Jalan Kenjeran dan Ngagel. Baliho yang terpampang di pinggir-pingir jalan itu dengan warna dasar hijau dengan gambar latar belakang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan lambang PKB.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1191 seconds (0.1#10.140)