Pemprov Sulsel Siapkan 107 Ribu Ternak Siap Kurban

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ( Pemprov Sulsel ) menyiapkan sekitar 107 ribu hewan ternak siap kurban untuk Idul Adha tahun ini. Jumlah ini meningkat dari total pemotongan hewan kurban tahun lalu yang hanya berkisar 45 ribu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking, mengungkapkan total hewan kurban yang disiapkan sebanyak 107.142 ekor yang tersebar di 24 kabupaten/kota se- Sulsel.



Jumlah itu terdiri atas hewan ternak sapi, kambing, dan kerbau. Sapi kurban disiapkan sebanyak 72.566 ekor, kambing sebanyak 32.390 ekor, dan kerbau sebanyak 2.186 ekor.

Jumlah hewan yang disiapkan ini meningkat cukup banyak dari total hewan yang dikurbankan pada tahun lalu yang hanya mencapai 45.395 ekor. Rinciannya, sapi sebanyak 40.892 ekor, kambing 4.451 ekor, dan kerbau 52 ekor.

"Jadi masih ada selisih, kami masih punya stok. Juga masih ada ternak dari daerah yang bebas PMK (penyakit mulut dan kuku). Kami masih menerima dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkap Lina, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak jelang Iduladha. Selain itu, lalu lintas hewan ternak juga diawasi ketat dengan menutup akses bagi hewan ternak dari daerah yang terkena wabah PMK.

"Di setiap kabupaten kota sudah dilakukan pemeriksaan hewan kurban. Dari sebulan sebelumnya itu sudah start melakukan pemeriksaan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga diminta bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid agar melakukan pengawasan dan pemeriksaan saat pemotongan hewan kurban.



"Kami akan bekerja sama melakukan sosialisasi kepada juru sembelih halal, kepada takmir masjid, ada juga petugas-petugas yang akan mengawasi pada saat pemotongan hewan kurban," beber Lina.

Kata dia, hal tersebut sebagai langkah antisipasi untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Apalagi jelang Iduladha ini dipastikan kebutuhan hewan ternak untuk kurban juga meningkat.

"Itu cara yang paling ampuh meskipun risiko masih ada. Tetapi kami tidak memasukkan dulu ternak dari daerah tertular. Itu yang harus dijaga," paparnya.

Presiden Jokowi Kurban Sapi di Sulsel
Presiden Joko Widodo telah menyiapkan hewan kurban jenis sapi untuk Iduladha 2022 di Sulawesi Selatan . Sapi milik Presiden Jokowi ini memiliki berat 1,6 ton.

Lina mengatakan bahwa sapi tersebut saat ini masih menjalani verifikasi lapangan dan pemeriksaan kesehatan. Hal itu untuk menjamin bahwa sapi tersebut benar-benar sehat dan layak untuk dikurbankan.

"Ini tinggal satu langkah lagi. Sudah ada satu yang terpilih dari tiga dan sedang dalam proses verifikasi dobel karena kan memberikan yang terbaik saat Iduladha kepada yang berhak menerima," jelasnya.



Diketahui, setiap tahunnya Presiden Jokowi membeli sapi kurban untuk Idul Adha, termasuk di Sulawesi Selatan . Kali ini, Jokowi membeli seekor sapi di Kabupaten Bone. Namun sapi tersebut rencananya akan disembelih di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Sapinya akan dibawa ke Selayar, karena di Kepulauan Selayar berbagi ke kabupaten lain. Tapi kalau seandainya di daratan yang ini kan bisa saja lebih dari satu kabupaten, cuma saat ini rejekinya adalah di Kepulauan Selayar," tandasnya.