PWNU DKI Jakarta Gelar Muskerwil II Akhir Juli
loading...
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II pada akhir Juli 2022. Lebih dari 350 peserta yang terdiri dari seluruh jajaran pengurus PWNU, perwakilan lembaga, perwakilan PC NU , serta MWC se-DKI Jakarta akan menghadiri kegiatan ini.
Ketua Panitia Muskerwil II PWNU DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan, masa khidmat pengurus NU di semua jenjang berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) wajib melaksanakan Muskerwil setiap tahunnya.
"Oleh karena itu, PWNU DKI Jakarta akan segera melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah di tahun ini yang bertujuan membangun dan mengembangkan Tatanan Organisasi yang berdasarkan AD/ART dalam ruang lingkup wilayah atau provinsi," kata Aziz yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Senin (27/6/2022).
Aziz mengatakan, Muskerwil adalah salah satu wadah realisasi demokrasi warga NU.
"Kegiatan ini juga akan menitik beratkan pada pembahasan evaluasi serta sidang-sidang komisi, yang terdiri dari komisi organisasi, program, dan rekomendasi," tutur Aziz.
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menuturkan, secara struktural, PWNU Jakarta berada di bawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang merupakan pimpinan tertinggi tingkat nasional.
Sedangkan di bawah PWNU terdiri dari pengurus cabang (PC) untuk tingkat wali kota/kabupaten, pengurus wakil cabang (MWC) untuk tingkat kecamatan, pengurus ranting untuk tingkat kelurahan, dan pengurus anak ranting (PAR) untuk tingkat RW.
"Dengan demikian maka kekuatan NU berada di tingkat nasional sampai dengan tingkat RW. Di samping pengurus, Nahdlatul Ulama pun memiliki perangkat organisasi yaitu lembaga dan badan otonom," kata Kiai Samsul.
Di samping mengagendakan evaluasi kinerja serta merancang kinerja seluruh pengurus ke depan, Muskerwil II PWNU DKI Jakarta juga akan menyosialisakan hasil Konbes PBNU yang sudah digelar.
"Muskerwil II ini juga akan merespons hasil kebijakan dari Konbes PBNU kemarin," pungkasnya.
Ketua Panitia Muskerwil II PWNU DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan, masa khidmat pengurus NU di semua jenjang berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) wajib melaksanakan Muskerwil setiap tahunnya.
"Oleh karena itu, PWNU DKI Jakarta akan segera melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah di tahun ini yang bertujuan membangun dan mengembangkan Tatanan Organisasi yang berdasarkan AD/ART dalam ruang lingkup wilayah atau provinsi," kata Aziz yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Senin (27/6/2022).
Aziz mengatakan, Muskerwil adalah salah satu wadah realisasi demokrasi warga NU.
"Kegiatan ini juga akan menitik beratkan pada pembahasan evaluasi serta sidang-sidang komisi, yang terdiri dari komisi organisasi, program, dan rekomendasi," tutur Aziz.
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menuturkan, secara struktural, PWNU Jakarta berada di bawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang merupakan pimpinan tertinggi tingkat nasional.
Sedangkan di bawah PWNU terdiri dari pengurus cabang (PC) untuk tingkat wali kota/kabupaten, pengurus wakil cabang (MWC) untuk tingkat kecamatan, pengurus ranting untuk tingkat kelurahan, dan pengurus anak ranting (PAR) untuk tingkat RW.
"Dengan demikian maka kekuatan NU berada di tingkat nasional sampai dengan tingkat RW. Di samping pengurus, Nahdlatul Ulama pun memiliki perangkat organisasi yaitu lembaga dan badan otonom," kata Kiai Samsul.
Di samping mengagendakan evaluasi kinerja serta merancang kinerja seluruh pengurus ke depan, Muskerwil II PWNU DKI Jakarta juga akan menyosialisakan hasil Konbes PBNU yang sudah digelar.
"Muskerwil II ini juga akan merespons hasil kebijakan dari Konbes PBNU kemarin," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
