Pembuatan RTH di lahan makam dimulai

Jum'at, 15 November 2013 - 16:48 WIB
Pembuatan RTH di lahan makam dimulai
Pembuatan RTH di lahan makam dimulai
A A A
Sindonews.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Jawa Tengah, mulai mengerjakan alih fungsi Tempat Pemakaman Umum (TPU) menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi makam nonaktif.

Selain dalam rangka penghijauan, perlakuan tersebut untuk mengantisipasi pendirian bangunan liar di lahan makam.

“Musim ini sangat tepat untuk mengerjakan RTH di makam. Realisasinya sudah lama tertunda karena kami harus menyosialisasikan ke ahli waris dan masyarakat sekitar,” kata Kepala DKP Hasta Gunawan, Jumat (15/11/2013).

Program RTH di lahan makam membidik kompleks yang tidak lagi aktif dipakai mengubur jenazah karena sudah penuh. Di Solo, Hasta menyebut terdapat 200 lebih lokasi berkategori TPU nonaktif.

Beberapa di antaranya bakal berubah fungsi menjadi taman cerdas usai pemindahan jenazah.

“Seperti TPU Mipitan di Semanggi. Sebanyak 600 jenazah akan dipindah ke TPU Daksinoloyo. Lokasi makam bakal beralih ke fungsi taman cerdas,” lanjutnya.

Secara teknis, RTH ini akan diwujudkan melalui penanaman pohon di sela-sela makam. Opsi lain, jenazah di sejumlah makam nonaktif akan direlokasi ke satu TPU, sedangkan lahan yang ditinggalkan akan dipakai untuk program pemerintah.

“Tentu saja opsi merelokasi butuh perencanaan matang. Sejauh ini yang bisa dilakukan adalah menanami lahan makam terkait program hutan kota,” terang dia.

Menurut Hasta, sebagian lahan makam nonaktif diduduki bangunan liar karena saking lamanya luput dari perhatian pemerintah. Bangunan itu dipakai warung maupun hunian.

“Istilahnya pemagaran makam. Penanaman pohon paling tepat untuk menghalau lahan-lahan makam dari bangunan liar. Pemagaran makam dengan pohon merupakan salah satu cara, selain memagarinya dengan untaian kawat dan tembok,” jelasnya.

Ditanya perihal bangunan hunian di makam, Hasta akan mengukur ulang persil bersertifikat HP milik pemkot itu. Jika bangunan berdiri di atas tanah negara, maka keberadaannya bakal ditertibkan Satpol PP.

Hasta menargetkan pembuatan RTH di makam nonaktif selesai 2014 mendatang.

“Saat ini hanya lima TPU yang masih aktif, yaitu Pracimaloyo, Untoroloyo, Bonoloyo, Daksinoloyo, dan Purwoloyo. Sedangkan TPU yang nonaktif akan mendukung program RTH,” lanjut dia.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4563 seconds (0.1#10.140)