Melintasi JLA, sopir truk tewas diserang bikers

Senin, 11 November 2013 - 16:11 WIB
Melintasi JLA, sopir truk tewas diserang bikers
Melintasi JLA, sopir truk tewas diserang bikers
A A A
Sindonews.com - Agus (30) warga Desa Tegalpening, RT 1 RW 3, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, diserang dua pengendara sepeda motor saat mengendarai truknya, di Jalan Lingkar Ambarawa (JLA). Dia dilempar batu oleh pengendara yang diduga kawanan anggota geng motor.

Dalam penyerangan itu, dia menderita luka cukup serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Minggu 10 November 2013 malam. Nahas, dalam perjalanan, dia tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban mengendarai truk R 1874 DC hendak pulang ke Purbalingga, setelah mengirim gula merah di daerah Pati bersama pemilik gula Dewi Melani (31), dan Manti (38). Sesampainya di pertigaan JLA, dia memilih melewati jalanan lingkar tersebut.

Di daerah Ngampin, tiba-tiba korban dikejar dua orang yang berboncengan sepada motor. Setelah berhasil mendahului truk, orang yang membonceng melemparkan batu ke arah kaca depan truk. Batu sebesar kepalan tangan orang dewasa itu menghantam kaca hingga pecah dan mengenai leher korban.

Akibat serangan batu tersebut, korban mengalami luka pada bagian leher dan muka. Seketika itu, korban menghentikan laju truk. Sedangkan pelaku langsung kabur ke arah Magelang.

Usai penyerangan itu, Dewi Melani dan Manti ke luar dari truk untuk menolong korban dan meminta bantuan kepada warga. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung menolong korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Tak lama kemudian, anggota Satlantas dan Polsek Ambarawa tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalan ke rumah sakit, karena menderita luka parah di lehernya.

Kapolsek Ambarawa AKP Nur Prasetyantoro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejauh ini, polisi belum bisa mengambil kesimpulan dan mengetahui motif yang mendasari pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, truk yang dikemudikan korban tiba-tiba diserang oleh dua orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor dengan batu hingga terluka dan akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun sejauh ini, belum mengetahui motif pelaku menyerang korban," tandasnya.

Sementara itu, balapan liar di JLA yang dilakukan oleh anggota geng motor sudah meresahkan dan dikeluhkan warga. Prastowo (35) warga Pojoksari, Ambarawa, mengaku resah dengan keberadaan geng motor yang kerap balapan liar di JLA.

"Hampir setiap malam ada trek-trekan di JLA. Dan balapan liar itu, sudah mengganggu ketertiban umum dan ketenangan warga di sekitar JLA. Kami minta polisi segera menertibkannya," ujarnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.4013 seconds (0.1#10.140)