Pangeran Puro Pakualaman mangkat

Senin, 04 November 2013 - 08:55 WIB
Pangeran Puro Pakualaman mangkat
Pangeran Puro Pakualaman mangkat
A A A
Sindonews.com – Kabar duka menyelimuti keluarga Kadipaten Puro Pakualaman. Adik Anglingkusumo, Kanjeng Pangeran Haryo Dhoyokusumo meninggal dunia, pada Minggu 3 Nopember 2013, sekira pukul 13.40 WIB. Almarhum mengembuskan nafas terakhir, di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Almarhum merupakan putra ketujuh dari pasangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam VIII dan Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Ratnaningrum dari Keraton Mangkunegaran Solo. Almarhum adalah pangeran paling akhir, dari tujuh bersaudara satu ibu.

Putra ketiga almarhum Danang Sutowijoyo mengatakan, ayahnya dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 13.40 WIB. Sebelumnya, sang ayah dalam kondisi baik-baik saja di rumah, Jalan Bangerejo Taman No.6 Jetis, Yogyakarta.

“Sekira pukul 13.30 WIB, ketika kami panggil ayah tiba-tiba tidak merespons. Langsung kami bawa ke rumah sakit agar segera ditangani. Saya sendiri belum bicara banyak dengan dokter rumah sakit terkait ayah,” kata Danang, kepada wartawan, Senin (4/11/2013).

Dia mengatakan, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka, sembari menunggu dua anak almarhum lainnya, yakni Kunto Harjuno dan Mandaya yang berdomisili di Jakarta kembali ke Yogyakarta. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Gendeng Sonyaragi, Yogyakarta, pada hari ini.

Dia menjelaskan, sang ayah tidak dimakamkan di kompleks makam kerabat Pakualaman di Astana Girigondo, Temon, Kulonprogo karena sang ayah menganut agama Katolik.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5321 seconds (0.1#10.140)