Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gunung Api Ele Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Diminta Siapkan Masker
loading...
Ilustrasi gunung api meletus. Foto: Istimewa/SINDOnews
A
A
A
LEMBATA - Gunung api Ile Lewotolok, kembali erupsi. Letusan disertai dengan lava pijar tinggi, mencapai 300 meter. Warga diminta waspada. Pijaran lava terlibat berbetuk bola api.
Pengamat gunung api, Stanislaus Ara Kian mengatakan, status gunung api Ile Lewotolok saat ini Level 3 atau siaga.
"Masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak atau kawah gunung," katanya, Rabu (15/6/2022).
Dilanjutkan dia, masyarakat Desa Jontona diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material yang dapat disertai awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik dan gas racun yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, maupun gangguan kesehatan lainnya, maka masyarakat diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut," jelasnya.
Tidak hanya itu, warga juga diminta untuk menyiapkan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit mereka.
"Warga yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Ili Lewotolok juga agar mewaspadai ancaman banjir lahar dingin," sambungnya.
Hingah malam ini, gunung api Ile Lewotolok masih erupsi disertai dengan lava pijar yang berbentuk api, dan jatuh di sekeliling gunung. Warga diminta waspada selalu.
Pengamat gunung api, Stanislaus Ara Kian mengatakan, status gunung api Ile Lewotolok saat ini Level 3 atau siaga.
"Masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak atau kawah gunung," katanya, Rabu (15/6/2022).
Dilanjutkan dia, masyarakat Desa Jontona diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material yang dapat disertai awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik dan gas racun yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, maupun gangguan kesehatan lainnya, maka masyarakat diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut," jelasnya.
Tidak hanya itu, warga juga diminta untuk menyiapkan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit mereka.
"Warga yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Ili Lewotolok juga agar mewaspadai ancaman banjir lahar dingin," sambungnya.
Hingah malam ini, gunung api Ile Lewotolok masih erupsi disertai dengan lava pijar yang berbentuk api, dan jatuh di sekeliling gunung. Warga diminta waspada selalu.
(san)
Explore More