Debat Pilkada Tegal berlangsung seru

Senin, 21 Oktober 2013 - 13:52 WIB
Debat Pilkada Tegal berlangsung seru
Debat Pilkada Tegal berlangsung seru
A A A
Sindonews.com - Debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tegal 2013, di Gedung Yaumi, berlangsung seru. Pertanyaan berbobot yang diajukan panelis membuat masing-masing pasangan kelabakan untuk menjawab.

Hal itu tampak dari jawaban-jawaban yang dikemukakan pasangan Rojikin-Budhiharto, Himawan Kaskawa-Budi Sutrisno, Abdul Fikri-Kahar Mudakir, Enthus Susmono-Umi Azizah, dan Moh Edi Utomo-Abasari.

Salah satu panelis yang membuat pasangan calon kelabakan adalah Prof FX Sugiyanto dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Entah karena kurang bisa dimengerti, para pasangan calon tidak mampu menjawab pertanyaan profesor.

"Seorang ayah tidak hanya menyuapi anaknya. Lantas, bagaimana supaya tidak ada intervensi yang kongkret?" kata Sugiyanto memberikan pertanyaan kepada pasangan Enthus, di Kabupaten Tegal, Senin (21/10/2013).

Pertanyaan itu muncul setelah pasangan Enthus-Umi membacakan salah satu misinya meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan desa. Enthus menjawab tidak sempurna.

Dia menjelaskan, desa adalah penopang. Ironis, jika desa tidak diperhatikan. Di Tegal ada 287 desa. "Karena itu kami akan lakukan strategi pelimpahan kebijakan. Yang dulu pencairan dana dari SKPD. Nantinya, rekening itu melalui swakelola desa," katanya.

Dengan demikian, akan mengalami penghematan banyak. "Kalau lewat SKPD berarti (untung) 10 persen. Ada juga dana dari proyek. Kalau swakelola, itu ngirit," ungkapnya.

Belum selesai menjawab, ternyata waktu yang disediakan telah habis. Sugiyanto kembali mengajukan pertanyaan ke pasangan lain. Tapi lagi-lagi, jawaban pasangan belum ada yang sesuai dengan pertanyaan. Hingga sekarang, kegiatan masih berlangsung panas.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6914 seconds (0.1#10.140)