RSPAU masih kekurangan tenaga medis

Rabu, 16 Oktober 2013 - 23:01 WIB
RSPAU masih kekurangan tenaga medis
RSPAU masih kekurangan tenaga medis
A A A
Sindonews.com - Jumlah tenaga medis rumah sakit pusat angkataan udara (RSPAU) Hardjolukito hingga saat ini belum sesuai dengan pokok organisasi dan prosedur (POP) sebagai rumah sakit pusat TNI.

Dari Data RSPAU diketahui kebutuhan ideal 866 tenaga medis, namun sekarang ini baru ada 337 atau 39 persen tenaga medis.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, RSPAU Hardjolukito melakukan kerja sama dengan RSUP Sardjito Yogyakarta dan FK UGM.

Kepala RSPAU Hardjolukito menjelaskan melihat komposisi tenaga medis yang ada memang belum ideal, termasuk tidak sebading dengan tenaga utama alutsista. Sehingga sebagai jalur keluarnya, harus melakukan kerja sama dengan instansi lain, baik untuk peningkatan SDM maupun penangganan medis.

“Dengan peningkatan ini, bukan hanya akan meningkatakan pelayanan, namun juga akan lebih manusiawi dan bermutu,” papar Benny usai penandangatan kerjasama peningkatan SDM, di aula RSPAU setempat, Rabu (16/10/2013).

Benny mengatakan untuk memenuhi tenaga medis yang ideal tersebut memang tidak dapat sekaligus, namun harus bertahap dan berkesinambungan.

Sehingga dengan cara ini diharapkan dalam waktu antara lima hingga tujuh tahun sudah sesuai dengan POP RSP TNI.

“Kerja sama ini bukan saja menyangkut peningkatan SDM namun juga penangganan pasien dan penggunaan sarana medis lainnya. Misalnya tidak bisa ditanggani di RSPAU akan dialihkan ke RSUP Sardjito. Dengan penanggana bersama ini, maka pelayanan medis akan paripurna dan komprehensif,” terangnya.

Menurut Benny dengan kerja sama tersebut, nantinya RSPAU Hardjolukito akan menjadi salah satu rumah sakit pendidikan. Untuk itu dalam kerja sama peningkatan SDM tersebut, nantinya bukan hanya untuk dokter spesialis namun juga dokter umum.

“Selain itu, untuk peningkatkan pelayanan, kami juga mengambil bidan dan perawat honorer,” katanya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9681 seconds (0.1#10.140)