Hari pertama pencairan BLSM tahap II di Lahat sepi

Senin, 02 September 2013 - 15:35 WIB
Hari pertama pencairan BLSM tahap II di Lahat sepi
Hari pertama pencairan BLSM tahap II di Lahat sepi
A A A
Sindonews.com - Proses pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi warga tak mampu di Lahat untuk tahap kedua mulai dilakukan. Namun, pada hari pertama pendistribusian, suasana lengang masih terlihat di Kantor PT Pos Cabang Lahat.

Terlihat, puluhan kursi antrean yang disediakan petugas pembagian tidak terisi penuh meski sudah dipersiapkan sejak pagi hari. Hanya beberapa warga penerima tampak bergantian datang untuk mengambil BLSM, beberapa saat dilayani, mereka sudah bisa menerima dan kembali pulang.

Pembagian BLSM tahap kedua hari pertama hanya untuk dua kantor pos, yaitu PT Pos Indonesia cabang Lahat dan Kecamatan Kota Lahat. Jumlah total seluruh Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kabupaten Lahat sebanyak 21.141 penerima.

Menurut Kepala PT Pos Lahat Donnirius Ibra, pembagian BLSM tahap kedua di kabupaten Lahat dilaksanakan dari 2 hingga 15 September. Jadwal pembagiannya sambungnya, untuk Kecamatan Kota Lahat 2-4 September, Kecamatan Gumay Talang 5 September, Kecamatan Pulau Pinang 6 September, Kecamatan Pagar Gunung 7 September, dan Kecamatan Gumay Ulu 7 September. Untuk yang diluar kecamatan tersebut akan dibagikan pada 9-15 September, di kantor masing-masing.

"Masyarakat penerima cukup datang membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan menunjukkan identitas KTP dan Kartu Keluarga. Kemudian diverifikasi petugas, jika cocok bisa langsung dapat kupon untuk dicairkan," jelas Donnirius, Senin (2/9/2013).

Pada tahap kedua pencairan ini, masing-masing RTS mendapat dana dua bulan atau Rp300 ribu, karena per bulan nilai BLSM sebanyak Rp150 ribu. Kemudian, untuk pengambilan dana BLSM terakhir sampai tanggal 15 September, jika lewat dari tanggal tersebut maka tidak bisa diambil.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Lahat, Fauzan Khoiri Denin mengakui jika pendistribusian BLSM tersebut sudah dilakukan pencairan di seluruh kecamatan di Lahat. Ia berharap, selaku pemerintah, penerima BLSM tersebut benar benar tetap sasaran dan tepat guna.

“Uang yang diberikan harus digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Jangan dihambur hamburkan mengingat kebutuhan masyarakat semakin hari semakin tinggi,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut melakukan pengawasan selama proses pendistribusian dana ini berlangsung. Menurutnya, pengawasan bukan hanya kewajiban satu pihak melainkan semua lapisan masyarakat.

“Jika memang melihat ada penyimpangan, selayaknya dilaporkan ke tingkat kelurahan atau kecamatan. Bila perlu disampaikan kepada Bupati Lahat,” pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6037 seconds (0.1#10.140)