Dirampok, dua penambang emas & satu pembeli sekarat

Sindonews.com - Dua penambang emas dan satu pembeli emas ditemukan sekarat di pinggir jalan di kawasan areal tambang emas, di Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Waeyapo, Pulau Buru, Maluku, Rabu (21/8/2013).

Ketiganya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di lokasi dengan luka bacok di kepala, tangan, betis dan punggung. Mereka ternyata merupakan korban perampokan emas. Akibatnya, ketiga orang tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.

Menurut salah satu korban, Dedi, perampokan tersebut berlangsung dini hari sekira pukul 05.30 WIT. "Mereka menyerang secara tiba-tiba, harta benda kami ludes. Uang Rp200 juta, emas 1,7 ons dan satu motor mio," jelas Dedi, ditemui di RSU Namlea.

Menurut Kapolres Pulau Buru, AKBP Kamruz Zaman, ketiga korban ini merupakan korban perampokan dari kelompok perampok spesialis emas dari luar Pulau Buru.

"Mereka diduga berjumlah enam orang. Mereka diduga selalu beroperasi di wilayah Pulau Buru," jelasnya.

Dari enam orang pelaku perampokan tersebut, lanjutnya, pihaknya sudah berhasil mengantongi empat nama pelaku yang hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.