Popularitas naik, Bambang DH: Jangan remehkan PDIP

Rabu, 21 Agustus 2013 - 10:05 WIB
Popularitas naik, Bambang DH: Jangan remehkan PDIP
Popularitas naik, Bambang DH: Jangan remehkan PDIP
A A A
Sindonews.com - Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan, Bambang DH, berkampanye di Banyuwangi. Ia mengunjungi beberapa lokasi yakni Pasar Rogojampi, pasar Banyuwangi dan asar Wongsorejo.

Di pasar tersebut, Bambang DH didampingi Wakil Bupati Banyuuwangi Yusuf Widyatmoko menyempatkan ngopi di warung kopi pinggir jalan.

Bambang DH juga menyatakan, pihaknya menilai popularitasnnya semakin naik. Hal itu pasca didukungnya dalam kampanye dari Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Para gubernur yang berhasil diusung PDI Perjuangan itu sebelumnya ikut berkampanye untuk cagub Bambang DH-Said di di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo.

"Jelas elektabilitas pasti naik, ini hasil survei internal yang dilakukan PDIP," kata Bambang DH, Selasa (20/8/2013).

Namun sayangnya, dia belum mau membuka hasil survei internal partai itu secara menyeluruh. "Masih rahasia, kalau survei internal itu dibuka, nanti justru akan dipotong calon lain. Pokoknya kami optimis menang," katanya.

Dia juga mengatakan, bisa memenangkan pemilihan kepala daerah Jawa Timur mengikuti jejak Joko Widodo dan Ganjar Pranowo yang menang di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Selama ini calon PDIP diremehkan, namun basis PDIP yakin solid dan bisa memaksimalkan perolehan suara dengan cara turun ke daerah-daerah, kita juga yakin ada warga Nahdliyin mendukung kami," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyinggung potensi alam berupa tambang emas di Banyuwangi. Ia berharap tambang emas Tumpang Pitu di Bumi Gandrung itu bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakatnya.

"Kami berharap jangan sampai warga Banyuwangi nantinya hanya jadi penonton saja, tambang emas ini bisa melebihi kandungan emas Newmount Sumbawa," katanya.

Dia juga berharap agar Banyuwangi bisa mengelola tambang emas dengan baik dan masyarakatnya bisa sekolah secara gratis.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)