Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kediri Geger! Wanita Tanpa Baju Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel
loading...
Polisi saat melakukan olah TKP hotel tempat penemuan wanita yang tewas tanpa baju di dalam kamar. Foto: iNewsTV/Afnan Subagio
A
A
A
KEDIRI - Geger, wanita cantik ditemukan tewas bersimbah darah di kamar hotel dalam kondisi telanjang di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri , Jawa Timur.
Wanita malang itu diketahui bernama Ifa Yunani warga Desa Canggu, Kecamatan Badas.
Saat ditemukan, pada tubuh Ifa terdapat sejumlah luka sayatan benda tajam serta dalam kondisi telanjang.
Atas pristiwa tersebut, anggota Satreskrim Polres Kediri langsung bertindak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dengan berbekal rekaman kamera pengawas dan keterangan sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha mengatakan, beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban sempat berkencan kemudian pada tanggal 13 kembali berkencan.
“Diduga pelaku kesal lantaran saat kencan pertama korban memperolok pelaku dengan perkataan pelaku lemah vitalitas,” katanya.
Selain itu, juga faktor ekonomi di mana korban memasang tarif terlalu tinggi. “Sehingga pada kencan kedua pelaku telah berniat untuk melakukan pembunuhan dengan pisau,” bebernya.
Wanita malang itu diketahui bernama Ifa Yunani warga Desa Canggu, Kecamatan Badas.
Saat ditemukan, pada tubuh Ifa terdapat sejumlah luka sayatan benda tajam serta dalam kondisi telanjang.
Atas pristiwa tersebut, anggota Satreskrim Polres Kediri langsung bertindak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dengan berbekal rekaman kamera pengawas dan keterangan sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha mengatakan, beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban sempat berkencan kemudian pada tanggal 13 kembali berkencan.
“Diduga pelaku kesal lantaran saat kencan pertama korban memperolok pelaku dengan perkataan pelaku lemah vitalitas,” katanya.
Selain itu, juga faktor ekonomi di mana korban memasang tarif terlalu tinggi. “Sehingga pada kencan kedua pelaku telah berniat untuk melakukan pembunuhan dengan pisau,” bebernya.
(nic)
Explore More