Puncak Arus Balik, Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Tembus 37 Ribu Orang
loading...
A
A
A
MAROS - Meski hari terakhir libur berakhir hari Minggu kemarin (8/4/2022), namun penumpang pesawat masih terlihat padat, baik di area keberangakatan maupun kedatangan.
Dari data terbaru yang ada di posko lebaran, tercatat jumlah penumpang pada puncak arus balik kemarin mencapai 37.063 orang. Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 44.5 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya 25.649 orang.
CO Manager Bandara Sultan Hasanuddin Amiruddin Flonrensius mengatakan, jumlah penumpang tersebut juga melampaui prediksinya.
"Kemarin kami memprediksi jumlah penumpang hanya dikisaran 35 ribu penumpang. Ternyata bisa melampaui hingga angka 37.063 orang," ujarnya.
Tak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun mengalami peningkatan 13.2 persen dari tahun sebelumnya. Pergerakan pesawat kemarin 257, sementara tahun kemarin hanya 227.
Amiruddin menyebutkan, kemarin pihaknya menyediakan tiga ekstra flight. Namun karena banyaknya penumpang pada arus balik, maka pihaknya sampai menambah hingga 10 ekstra flight pada puncak arus balik kemarin. Rute yang paling padat penumpang ialah Jakarta, Surabaya dan Kendari. "Masing-masing 5 yang berangkat dan 5 yang tiba," tuturnya.
Pergerakan penumpang untuk momen arus balik sudah terlihat pada kamis H+3, dengan jumlah penumpang mencapai 28 ribu. Jumlah ini terus meningkat hingga di H+5, Sabtu (7/5/2022) dimana pihak bandara Sultan Hasanuddin mencatat jumlah penumpang baik yang berangkat, kedatangan dan transit mencapai 33.658 orang.
"Sementara untuk penumpang mencapai Sabtu kemarin, mencapai 33.658 penumpang pesawat mengalami kenaiakan sekitar 19,5 persen. Tahun 2021 jumlah penumpang hanya sekitar 28.157 orang,"ujarnya.
Amiruddin mengatakan, berdasarkan data statistik lalu lintas angkutan udara Lebaran Idul Fitri pada Sabtu, tercatat jumlah pesawat mencapai 249 pergerakan pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 0,8% bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 251 pergerakan pesawat.
"Kalau jumlah pesawatnya memang turun dari tahun lalu. Tapi jumlah penumpang ada kenaikan. Itu artinya untuk arus balik kali ini, seluruh pesawat yang berangkat seatnya terisi full. Tidak ada yang kosong, seperti tahun lalu" jelasnya.
Padatnya arus balik di Bandara kata Amiruddin, harus diikuti dengan tingkat antisipasi pelayanan petugas posko lebaran angkutan udara dan petugas bandara.
Karenanya mereka telah mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihaknya juga mengutamakan kenyamanan, keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
"Kita memastikan bahwa seluruh pengguna jasa yang balik ke daerah masing-masing terlayani dengan baik. Ini merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jasa bandara," jelasnya.
Lihat Juga: Viral Oknum TNI AU dan Petugas Bandara Sultan Hasanuddin Ribut dengan Driver Taksi Online
Dari data terbaru yang ada di posko lebaran, tercatat jumlah penumpang pada puncak arus balik kemarin mencapai 37.063 orang. Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 44.5 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya 25.649 orang.
CO Manager Bandara Sultan Hasanuddin Amiruddin Flonrensius mengatakan, jumlah penumpang tersebut juga melampaui prediksinya.
"Kemarin kami memprediksi jumlah penumpang hanya dikisaran 35 ribu penumpang. Ternyata bisa melampaui hingga angka 37.063 orang," ujarnya.
Tak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun mengalami peningkatan 13.2 persen dari tahun sebelumnya. Pergerakan pesawat kemarin 257, sementara tahun kemarin hanya 227.
Amiruddin menyebutkan, kemarin pihaknya menyediakan tiga ekstra flight. Namun karena banyaknya penumpang pada arus balik, maka pihaknya sampai menambah hingga 10 ekstra flight pada puncak arus balik kemarin. Rute yang paling padat penumpang ialah Jakarta, Surabaya dan Kendari. "Masing-masing 5 yang berangkat dan 5 yang tiba," tuturnya.
Pergerakan penumpang untuk momen arus balik sudah terlihat pada kamis H+3, dengan jumlah penumpang mencapai 28 ribu. Jumlah ini terus meningkat hingga di H+5, Sabtu (7/5/2022) dimana pihak bandara Sultan Hasanuddin mencatat jumlah penumpang baik yang berangkat, kedatangan dan transit mencapai 33.658 orang.
"Sementara untuk penumpang mencapai Sabtu kemarin, mencapai 33.658 penumpang pesawat mengalami kenaiakan sekitar 19,5 persen. Tahun 2021 jumlah penumpang hanya sekitar 28.157 orang,"ujarnya.
Amiruddin mengatakan, berdasarkan data statistik lalu lintas angkutan udara Lebaran Idul Fitri pada Sabtu, tercatat jumlah pesawat mencapai 249 pergerakan pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 0,8% bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 251 pergerakan pesawat.
"Kalau jumlah pesawatnya memang turun dari tahun lalu. Tapi jumlah penumpang ada kenaikan. Itu artinya untuk arus balik kali ini, seluruh pesawat yang berangkat seatnya terisi full. Tidak ada yang kosong, seperti tahun lalu" jelasnya.
Padatnya arus balik di Bandara kata Amiruddin, harus diikuti dengan tingkat antisipasi pelayanan petugas posko lebaran angkutan udara dan petugas bandara.
Karenanya mereka telah mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihaknya juga mengutamakan kenyamanan, keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
"Kita memastikan bahwa seluruh pengguna jasa yang balik ke daerah masing-masing terlayani dengan baik. Ini merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jasa bandara," jelasnya.
Lihat Juga: Viral Oknum TNI AU dan Petugas Bandara Sultan Hasanuddin Ribut dengan Driver Taksi Online
(agn)