Puncak Wisatawan Tujuan Kepulauan Seribu Diprediksi pada Sabtu 7 Mei
loading...
Kasatpel Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa UPPD I Dishub DKI, Andi Irham menyebutkan puncak wisatawan yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu diprediksi paling tinggi pada Sabtu (7/5/2022) akhir pekan ini. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kasatpel Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa UPPD I Dishub DKI, Andi Irham menyebutkan puncak wisatawan yang hendak berlibur ke Kepulauan Serib u diprediksi paling tinggi pada Sabtu (7/5/2022) akhir pekan ini.
"Prediksi masih ada kenaikan diprediksi sampai puncak hari Sabtu (7/5/2022)," ujar Andi Irham ketika ditemui di Gedung Dermaga Kali Adem, Kamis (5/5/2022) siang. Baca juga: Wisatawan Keluhkan Pelayanan Tiket Kapal Tradisional di Dermaga Kali Adem Muara Angke
Ia mengungkapkan jumlah wisatawan untuk keberangkatan ke Kepulauan Seribu dari Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke mengalami penurunan pada Kamis (5/5/2022).
"Antusiasme masyarakat masih tinggi, walaupun hari ini agak berkurang jumlah wisatawan dibandingkan kemarin. Data yang sudah masuk hari ini 3.090 orang, kalau kemarin 4 Mei itu di angka 3.344 wisatawan," jelasnya.
Andi melanjutkan dalam pelayanan kepada wisatawan dengan tujuan Kepulauan Seribu mengerahkan sebanyak 21 kapal dengan kapasitas berbeda-beda.
"Hari ini ada 21 kapal, terdiri dari 18 kapal tradisional dan 3 kapal Dishub. Kapal Dishub ada 6 kapal, satu kapal kapasitas 48 orang," kata Andi.
Sedangkan untuk jumlah kapal tradisional yang melayani keberangkatan wisatawan tujuan ke Kepulauan Seribu sebanyak 26 kapal. "Kalau kapal tradisional yang aktif ada 26 kapal. Kapasitasnya berbeda-beda memang ada yang di bawah 100 dan sampai yang ada di atas 200 orang," jelas Andi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan wisatawan tujuan Kepulauan Seribu yang tiba pada Kamis (5/5/2022) pagi terpaksa menunggu kapal tradisional pemberangkatan siang hari karena kehabisan tiket kapal (Dishub dan Tradisional) pemberangkatan pagi hari.
Sejumlah calon penumpang kapal tradisional tambahan pemberangkatan siang hari tersebut mengeluhkan sistem manajemen penjualan tiket yang masih menggunakan kertas manual.
"Prediksi masih ada kenaikan diprediksi sampai puncak hari Sabtu (7/5/2022)," ujar Andi Irham ketika ditemui di Gedung Dermaga Kali Adem, Kamis (5/5/2022) siang. Baca juga: Wisatawan Keluhkan Pelayanan Tiket Kapal Tradisional di Dermaga Kali Adem Muara Angke
Ia mengungkapkan jumlah wisatawan untuk keberangkatan ke Kepulauan Seribu dari Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke mengalami penurunan pada Kamis (5/5/2022).
"Antusiasme masyarakat masih tinggi, walaupun hari ini agak berkurang jumlah wisatawan dibandingkan kemarin. Data yang sudah masuk hari ini 3.090 orang, kalau kemarin 4 Mei itu di angka 3.344 wisatawan," jelasnya.
Andi melanjutkan dalam pelayanan kepada wisatawan dengan tujuan Kepulauan Seribu mengerahkan sebanyak 21 kapal dengan kapasitas berbeda-beda.
"Hari ini ada 21 kapal, terdiri dari 18 kapal tradisional dan 3 kapal Dishub. Kapal Dishub ada 6 kapal, satu kapal kapasitas 48 orang," kata Andi.
Sedangkan untuk jumlah kapal tradisional yang melayani keberangkatan wisatawan tujuan ke Kepulauan Seribu sebanyak 26 kapal. "Kalau kapal tradisional yang aktif ada 26 kapal. Kapasitasnya berbeda-beda memang ada yang di bawah 100 dan sampai yang ada di atas 200 orang," jelas Andi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan wisatawan tujuan Kepulauan Seribu yang tiba pada Kamis (5/5/2022) pagi terpaksa menunggu kapal tradisional pemberangkatan siang hari karena kehabisan tiket kapal (Dishub dan Tradisional) pemberangkatan pagi hari.
Sejumlah calon penumpang kapal tradisional tambahan pemberangkatan siang hari tersebut mengeluhkan sistem manajemen penjualan tiket yang masih menggunakan kertas manual.
(kri)
Lihat Juga :
