Bantaeng Torehkan Kabupaten Terbaik Satu PPD di Musrembangnas 2022
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin , bersama sejumlah Kepala OPD menyaksikan secara virtual Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2022 di Mall Pelayanan Publik (MPP) Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Kamis (28/4/2022).
Musrembangnas ini digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas di Istana Negara, yang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kegiatan ini mengusung tema 'Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'.
Musrenbangnas ini juga disaksikan secara virtual oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Indonesia secara virtual. Kepala PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam laporannya mengatakan, Bappenas dalam kegiatan tersebut juga melaksanakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan perencanaan pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik.
"Penghargaan pembangunan daerah 2022 akan diberikan kepada tiga provinsi terbaik, tiga kabupaten terbaik dan tiga kota terbaik. Serta penghargaan khusus bidang ekonomi hijau dan rendah karbon dan inisiasi awal untuk sirkuler ekonomi," kata dia.
Penghargaan ini, kata Suharso, diharapkan menjadi pionir dalam mempraktikkan evaluasi kreatif terhadap provinsi, kabupaten dan kota untuk menguatkan motivasi, menyebarluaskan inspirasi, dan meningkatkan kualitas serta sinergi pembangunan daerah yang baik.
"Melalui perencanaan dan implementasi yang matang, penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 diharapkan dapat memunculkan daerah-daerah terbaik yang baru dan menginspirasi demi memajukan bangsa dan negara," katanya.
Selanjutnya diumumkan daerah-daerah yang menerima penghargaan. Provinsi terbaik ketiga diraih oleh Bengkulu, kedua Jawa Timur dan pertama adalah Jawa Barat.
Kabupaten terbaik ketiga diraih Wonogiri, kedua Sumedang dan terbaik pertama adalah Bantaeng dengan inovasi 'Jempol Asik' yang meningkatkan jumlah ternak sapi dengan asuransi secara signifikan. Serta peningkatan populasi kualitas tinggi melalui inseminasi buatan.
Kota terbaik ketiga diraih oleh Malang, kedua Pagar Alam, dan Pare-Pare. Penghargaan khusus diraih Provinsi Sulsel, Bali, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Musrembangnas ini digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas di Istana Negara, yang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kegiatan ini mengusung tema 'Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'.
Musrenbangnas ini juga disaksikan secara virtual oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Indonesia secara virtual. Kepala PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam laporannya mengatakan, Bappenas dalam kegiatan tersebut juga melaksanakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan perencanaan pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik.
"Penghargaan pembangunan daerah 2022 akan diberikan kepada tiga provinsi terbaik, tiga kabupaten terbaik dan tiga kota terbaik. Serta penghargaan khusus bidang ekonomi hijau dan rendah karbon dan inisiasi awal untuk sirkuler ekonomi," kata dia.
Penghargaan ini, kata Suharso, diharapkan menjadi pionir dalam mempraktikkan evaluasi kreatif terhadap provinsi, kabupaten dan kota untuk menguatkan motivasi, menyebarluaskan inspirasi, dan meningkatkan kualitas serta sinergi pembangunan daerah yang baik.
"Melalui perencanaan dan implementasi yang matang, penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 diharapkan dapat memunculkan daerah-daerah terbaik yang baru dan menginspirasi demi memajukan bangsa dan negara," katanya.
Selanjutnya diumumkan daerah-daerah yang menerima penghargaan. Provinsi terbaik ketiga diraih oleh Bengkulu, kedua Jawa Timur dan pertama adalah Jawa Barat.
Kabupaten terbaik ketiga diraih Wonogiri, kedua Sumedang dan terbaik pertama adalah Bantaeng dengan inovasi 'Jempol Asik' yang meningkatkan jumlah ternak sapi dengan asuransi secara signifikan. Serta peningkatan populasi kualitas tinggi melalui inseminasi buatan.
Kota terbaik ketiga diraih oleh Malang, kedua Pagar Alam, dan Pare-Pare. Penghargaan khusus diraih Provinsi Sulsel, Bali, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.