Ketua Sinode GKN Sebut DOB Membawa Masa Depan Papua Lebih Baik

Jum'at, 22 April 2022 - 04:30 WIB
loading...
A A A
“Semoga dengan dieksekusinya DOB di Papua ini melahirkan Peraturan Pelaksana (PP), yang memback-up, sehingga tak terjadi kecolongan-kecolongan, seperti pada 25 tahun lalu, yang menyebabkan timbul kecurigaan dan konflik dimana-mana seakan-akan orang Papua tak perna menerima dana Otsus,” terangnya.

Padahal, tuturnya, sebenarnya dana Otsus yang dialokasikan pemerintah pusat ke pemerintah daerah lebih dari mencukupi sejak Otsus lahir pada tahun 2002 silam.

“Kalau saya lihat Menteri Keuangan bicara itu kita malu sekali dengan uang yang banyak, tapi orang Papua sampai hari ini tinggal begini terus,” ketusnya.



Menurutnya, dengan satu provinsi saja (dana Otsus) bisa menghidupkan puluhan kabupaten/kota yang ada di Papua ini, pun nanti jika DOB sudah terbentuk.

“Bagaimana kalau besok dia mekar jadi empat, dimana tiga sudah dimekarkan tambah satu induk ini menjadi empat. Artinya satu provinsi akan mengelola kurang lebih 10 kabupaten,” katanya.

Pendeta ini pun tak henti-hentinya berdoa, menggumuli dan mendorong umat, agar senantiasa mensyukuri berkat berkat Tuhan yang dikirim melalui pemerintah pusat, sehingga benar-benar dimaknai, supaya orang Papua bisa jadi tuan di atas negerinya sendiri.

Pendeta George Sorontouw pun mengusulkan agar dana Otsus Jilid 2 disalurkan langsung kepada setiap Orang Asli Papua (OAP). “Saya lebih setuju, jika dana Otsus dikasih per kepala OAP, supaya mereka bisa mengerti Otsus seperti ini. Inilah keberpihakan pemerintah pusat kepada OAP,” ungkapnya.

Diketahui, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 21 Tahun2001 tentang Otsus Bagi Provinsi Papua, dalam Rapat Paripurna, 17 Juli 2021.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)