Ini alasan nyawa Ridho melayang

Sindonews.com – Sedikit demi sedikit kematian Ridho Hehanusa (34) yang diduga dianiaya enam oknum Batalyon Infanteri 400/Raider Kodam IV/Diponegoro mulai terkuak. Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro menyatakan kalau korban dianiaya karena salah paham.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Widodo Raharjo, mengatakan tidak ada unsur dendam pada insiden yang mengakibatkan tewasnya seorang warga sipil itu.

“Barang buktinya memang banyak, seperti mobil, rekaman CCTV, pakaian korban, selang dan sebilah bambu. Selang itu saya belum tahu pasti digunakan untuk apa, kalau bambu digunakan untuk penganiayaan,” katanya saat ditemui di Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Semarang, Selasa (4/6/2013) siang.

Sejauh ini, kata dia, proses penyidikan berjalan lancar, tidak ada hambatan dan tidak ada yang ditutup–tutupi. Saat ditanyakan TKP (Tempat Kejadian Perkara) insiden itu, Widodo belum bisa memastikannya.

“Kami transparan. Belum bisa disampaikan semuanya karena proses penyidikan belum selesai. Nanti sidangnya di Semarang,” lanjutnya.