Wakil Bupati Solok pimpin TNI evakuasi Ketua DPRD Solok

Rabu, 29 Mei 2013 - 08:24 WIB
Wakil Bupati Solok pimpin TNI evakuasi Ketua DPRD Solok
Wakil Bupati Solok pimpin TNI evakuasi Ketua DPRD Solok
A A A
Sindonews.com - Pencarian 21 orang rombongan lintas alam Nagari di kawasan Bukit Barisan, Solok, Kota Padang kembali dilakukan dengan menurunkan sebanyak 30 anggota Batalion 133 Padang.

Pencarian tersebut dilakukan tegah malam sekira pukul 00.00 WIB dari lokasi Pasar Lalang Belimbing, Kota Padang. Diperkirakan titik koordinasi korban hilang berada sekira 30 kilomer atau 5 jam perjalanan. Pencarian tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan, dan Wakil Komandan Batalion 133 Padang, Mayor Wahyudi Amri.

"Pencarian ini dilakukan mengingat sudah selama 2 hari korban hilang didalam hutan dan tanpa bekal makanan," jelas Mayor Wahyudi, Rabu (29/5/2013).

Menurutnya, informasi kontak terakhir dengan korban pada Senin siang. Dari 21 rombongan hilang terdapat 6 orang yang sudah dalam keadaan lemas dan tidak bisa berjalan.

''Untuk sementara diduga posisi 21 orang rombongan tersebut berada di Bukit Kemenyan. Yakni sekira 35,7 km dari Kota Padang," jelasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang anggota rombongan lintas alam hilang di dalam hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.

"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).

Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.

Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8022 seconds (0.1#10.140)