Niat beli emas, uang Rp40 Juta raib digasak pencuri

Jum'at, 26 April 2013 - 15:58 WIB
Niat beli emas, uang Rp40 Juta raib digasak pencuri
Niat beli emas, uang Rp40 Juta raib digasak pencuri
A A A
Sindonews.com - Seorang pengusaha ikan di Kota Sibolga, M Desry Br Marbun (45) menjadi korban pencurian pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB. Uang tunai sebanyak Rp40 juta yang disimpan di dashboard mobilnya, raib.

Aksi kejahatan itu sungguh mengagetkan korban warga Jalan Aso-Aso Ujung, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas ini. Karena, kejadiannya berlangsung begitu cepat. Hanya sekira 10 menit, saat korban masuk ke dalam toko emas di Jalan Imam Bonjol, Sibolga.

Menurut keterangan Desry, pagi itu dia bersama anaknya Esrina, baru saja mengambil uang sebesar Rp102 juta dari Bank Mandiri Kota Sibolga untuk keperluan membeli emas. Uang tersebut kebetulan dibagi ke dalam dua kantong penyimpanan. Satu kantong untuk pecahan besar Rp100 ribu, dan satu kantong untuk pecahan kecil Rp20 ribu.

Sebelum bergerak menuju toko Emas, uang pecahan bernilai besar Rp100 ribu sudah terlebih dahulu diamankan di balik pakaiannya. Sedangkan uang pecahan kecil ditaruh di dashboard mobil.

“Jadi, saat tiba di Jalan Imam Bonjol, kita pun langsung memarkirkan mobil di seberang jalan. Lalu, masuk sebentar ke dalam toko untuk bertanya harga emas. Eh, saat selesai dan kembali ke mobil, kaca pintu mobil terlihat sudah pecah dan uang yang saya taruh di mobil tidak ada lagi,” tuturnya kepada Sindo, Jumat (26/4/2013).

Dia mengaku tidak tahu dengan aksi nekat tersebut. Terlebih jika ada orang yang sengaja membuntutinya saat keluar dari Bank Mandiri yang terletak di Jalan Brigjend Katamso tersebut.

“Enggak tahu siapa yang melakukannya dan tidak tahu juga apakah kita sudah diikuti ketika keluar dari Bank Mandiri tersebut,” tukasnya.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Sibolga, JF Panjaitan melalui Pgs Kasubbag Humas Aiptu R Sormin, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut.

“Dalam kasus ini, Polisi masih melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah TKP mengambil sidik jari yang kemungkinan ada tertinggal di TKP serta penghimpunan bukti-bukti lainnya,” tutur Sormin.

Sormin menegaskan, pihaknya berjanji akan mengungkap pelaku kasus kejahatan tersebut. Terlebih pihaknya saat ini telah berhasil menerima informasi bahwa ada dua orang yang terduga terlihat mencurigakan ketika korban disebutkan keluar dari Bank Mandiri.

“Mudah-mudahan, kita dapat segera mengungkap siapa pelakunya,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7019 seconds (0.1#10.140)